Mohon tinggal sejenak, lupakanlah waktu
Temani air mataku, teteskan lara
Merajut asa, menjalin mimpi,
Endapkan sepi-sepi
Cinta 'kan membawamu...
Kembali disini, menuai rindu,
membasuh perih
Bawa serta dirimu...
Dirimu yang dulu, mencintaiku, apa adanya
Temani air mataku, teteskan lara
Merajut asa, menjalin mimpi,
Endapkan sepi-sepi
Cinta 'kan membawamu...
Kembali disini, menuai rindu,
membasuh perih
Bawa serta dirimu...
Dirimu yang dulu, mencintaiku, apa adanya
(Dewa 19 - Tahun 1995)
Assalamualaikum..
Baca judulnya uda cukup romantis, belum? Baca potongan lagunya uda agak-agak baper belom? Bali memang romantis, memang manis, kaya aku dan selalu bikin baper buat aku. Untuk siapapun yang pernah liburan ke Bali, kalau ditanya, apa mau ke Bali lagi? pasti semua akan jawab "Mau". Terakhir kali aku ke Bali, cukup lama stay yakni 7 hari bersama keluarga. Tanpa tour guide, hanya mengandalkan google maps dan rute suka-suka kami. Kuliner dan tempat wisata sepuas kami. Tapi apa saya masih mau ke Bali? MAU!!!
Aku menjawab dengan yakin 1000%.
Aku menjawab dengan yakin 1000%.
Bali itu, menyimpan terlalu banyak tempat-tempat manis yang gak habis-habis untuk di datangi dan dinikmati. Ketika akan pulang, Ah bakal masih banyak tuh yang rasanya ini itu yang belum di kunjungi, ini kurang puas itu kurang puas. Maunya balik lagi. Bahkan banyak orang yang saking takutnya kehilangan manisnya Bali, akhirnya memutuskan stay disana. Sayang, aku tidak seberuntung itu bisa tinggal disana. Aku tetaplah pelancong yang hanya bisa pergi untuk kembali.
Setiap bentangan keindahan alam yang ku susuri di Bali selalu bikin aku berdecak kagum dan berkata, Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Hawa sejuk dan menghijau di Danau Bratan dengan semangkok indomie kuah, Sawah terasering di Ubud dengan secangkir kopi panas. Hewan-hewan liar dan ikan-ikan eksotik di Bali Safari and Marine Park, burung berbagai penjuru dunia di Bali Bird Park, menyaksikan tari kecak di GWK, dan makan malam romatis sambil menyaksikan sunset di Jimbaran.
sunset di Jimbaran - dok pribadi |
Ah Bali, aku jatuh cinta pada begitu romatisnya alam ciptaan Tuhan, memanjakan mata menyejukkan hati. Dan aku berjanji, aku akan kembali karena aku mencintaimu, aku rindu. Aku kangen dengan kecantikanmu yang apa adanya, moleknya alam yang memang sexy dari sononya, bukan settingan apalagi permak. Dan aku pun rindu dengan hangatnya masyarakat Bali menyambutku datang meski aku hanya datang sesaat.
Indonesia memang bukan hanya Bali tapi bali adalah Indonesia. Meski banyak orang bilang, rumput negara tetangga lebih hijau. Bagiku Indonesia tetep paling hijau, eaaaa...
Mau kemana lagi? memang masih ada yang belum kudatangi yang mengiang-ngiang minta disamperin. Ya.. Sunrise Bali dengan sekumpulan dolphin yang melompat kegirangan rasanya masih memanggilku untuk kembali, untuk bercengkrama, untuk ku ajak foto bareng karena kita memang belum kenalan. Dialah Pantai Lovina.
Lovina beach, source : pegipegi.com |
Bahkan aku berjanji, aku akan rela bangun dini hari jam berapapun asalkan bisa berjumpa dengan kalian hai sekawanan dolphin lincah. Untuk orang-orang terdekatku mungkin sudah tau bahwa aku sangat mencintai dolphin, binatang air yang selalu menginspirasiku berbuat kebaikan tanpa harus kenal dulu, tanpa harus pamrih.
Aku mencintai dolphin sejak 12 tahun lalu. Entah kenapa, dimana saat itu segala pernak pernik dolphin mulai ku kumpulkan hingga saat ini. Dan dolphin pula yang membuatku masih penasaran dengan Bali. karena saat terakhir kesana aku beserta keluarga dengan anak bayiku yang masih berusia 8 bulan rasanya akan sulit untuk ke Lovina saat itu, jadilah ini ceritanya namanya 'penasaran'.
Aku mencintai dolphin sejak 12 tahun lalu. Entah kenapa, dimana saat itu segala pernak pernik dolphin mulai ku kumpulkan hingga saat ini. Dan dolphin pula yang membuatku masih penasaran dengan Bali. karena saat terakhir kesana aku beserta keluarga dengan anak bayiku yang masih berusia 8 bulan rasanya akan sulit untuk ke Lovina saat itu, jadilah ini ceritanya namanya 'penasaran'.
Iya, karena pantai Lovina itu bukan hanya tentang sunrise dan sekawanan lumba-lumba cantik berhati baik yang menari lincah menyambut pagi. Tapi juga ada wisata bawah laut untuk di ajak snorkeling sesudah mataharinya terbit sempurna. Ngakunya saya sih suka banget wisata bahari, tapi underwaternya Bali aja belom nyobain. Rugi banget kan, gaes! (mendadak ngetawain kekonyolan diri sendiri, hehehe).
Selesai dari Pantai Lovina, apa sudah gak penasaran lagi? belum.. aku masih ingin menikmati Bali dengan sepeda ontel seperti yang dilakukan Julia Robert saat syuting Eat Pray Love mengitari sawah-sawah di Bali, melewati pasar tradisional, ngeliat warga bali pergi beribadah. Rasanya bikin aku 'feels like home' dan tentunya di akhiri dengan ngopi-ngopi cantik dengan secangkir kopi luwak asli Bali.
Baca juga: cara mudah memilih tour and travel untuk liburan
Bali, rasanya aku seperti candu padamu. segala yang indah ada padamu. Aku bahkan bingung bertanya, apa yang kamu gak punya? bukan bertanya apa yang kamu punya. Pantai bahkan samudra ada padamu. Sungai dengan air sangat keren untuk rafting punya, danau dengan hawa sejuk pun kamu punya. Bahkan gunung yang masih aktif pun kamu punya. Asam digunung yang katanya berjauhan dengan garam dilaut, rasanya di Bali mereka berjodoh karena selalu dekat.
Telaga Waja river - source : balifunky |
Jika kelak aku bisa kembali padamu, akan ku hadiahkan padamu foto-foto moment indah saat kita bersama. ke Pantai Lovina, jalan-jalan di Ubud naik sepeda dan tentu saja, Nusa penida dan Pulau Lembongan jangan terlewatkan lagi ya. Foto-foto kita akan aku share di Instagramku, baik akun pribadi ataupun akun khusus jalan-jalanku supaya orang pun jatuh cinta padamu seperti yang kerap kurasakan tiap kali emak butuh piknik. hehehe..
Jadi untuk siapapun kamu yang sudah ke Bali dan pengen balik lagi, atau baru akan pergi ke Bali. Enjoy, nikmati Bali di setiap sudutnya, atau kalian bakal penasaran dan kembali ke rumah dalam keadaan "belum tuntas" (lah kenapa pake istilah belum tuntas ya, abaikan saja hahaha). Perasaan seperti itu ga enak gaes, karena obatnya cuma satu, yaitu kembali ke Bali, Cinta kan membawamu kembali ke Bali. Make it real..
Foto sunsetnya keren banget. Aku juga pingin bgt ke lovina. Moga rindunya segera terobati ya :)
ReplyDeleteAamiin. Makasih mba farida
DeleteWaaah, bener mbak, masyarakat Bali ramah-ramah ya, padahal kita cuma musafir :D
ReplyDeleteIya, semuanya ramah. Uda jd tradisi melayani tamu dgn ramah ya
DeleteLiat sunrise dan lumba-lumbanya ituloh jadi pengen ke Bali :)
ReplyDeletePengen ku peluk lumba-lumbanya
DeleteAh, bali. Ini selalu jadi wishlist beberapa org ya menjadi tempat liburan tapi aku yg kurang suka pantai, rasanya ga cocok ke bali. Wkwkwk
ReplyDelete*eh, kalau gratis tak aposeh. Haha
Lebih milih tempat wisata yang adem. Kayak air terjun. Tapi bali tempat nobgkrongnya keceh parah. Instagramable banget.
Coba dulu lah... Ntar pastu ketagihan hehehe
DeleteBali Emang ga pernah habis-habis nya untuk di bahas, keren banget ya mba, apalagi katanya Bali itu InstagramAble banget hihihi
ReplyDeleteBali addict susah move on semua ttg bali
Deleteaku pun, udah beberapa kali ke Bali tapi tetep pengen balik lagi ke sana :)
ReplyDeleteBtw, gutlak, yaaaa...
Biar bolak balik juga pengen terus ya mba. Wkwkwk
Deletefoto dengan lumba-lumba itu best moment ya.
ReplyDeleteMaunya gitu, semoga kesampaian deh, aamiin
DeleteWah.. Fotonya keren2.. Apalagi dolphin ituu.. Mau dong foto bareng..!!! *emang bisa.. ����
ReplyDeleteNanti ku coba kalo berhasil ke lovina, doain yak
DeleteSalah satu alasan kenapa harus ke Bali lagi adalah PANTAI.
ReplyDeleteAku selalu sukak pantai..
DeleteJatuh cinta kepada alam. Merinduinya lalu candu akan nuansanya. Ah, rasanya hal itu jauh lebih indah daripada jatuh cinta dengan makhluk yang bisa mengecewakan. Ups.. Sorry mbak. Kebawa suasana. But, Bali memang indah ya.
ReplyDeleteAhaha... Ember cyin.. Alam itu ga mengecewakan klo di ajak jd sahabat ya kan
DeleteAduuuh baca artikel ini jadi pengen ke Bali juga iiih. Memang indah banget sih ya alam di sana 😍
ReplyDeletewww.beautyandthebookz.com
Dahhhh sono booking tiket
DeleteIni yang bikin aku takut nge-trip mba, takut ga tuntas, takut ga bisa move on, takut balik lagi dan takut dompet menipis. Wkwkwk.... Tapi eh tapi, ikutan baper euy bacanya, jadi goyah ini pertahanan "no trip until next 2 years"
ReplyDeleteWahhh yakin nih kuat nahan smpe 2 thn
DeleteSemoga satu saat nanti aku juga bisa ke bali
ReplyDeleteAamiin insyaaallah
DeleteBaca judulnya, dengan refleknya sambil nyanyi, hehehee
ReplyDeleteBali bikin nagih dan candu banget, hawanya pengen balik lagi, lagi, dan lagi.
Emang pesona di Bali subhanallah banget tiapsudut yah Mbak
Smoga tercapaiuntuk ke Bali yah Mbak ^_^
Hu'um masyaAllah bgt deh ciptaan Allah yak
DeleteBali memang indah ya..
ReplyDeleteBangettt
DeleteDua kali ke Bali tapi berasa kurang juga ya. Smoga suatu saat bisa ke BAli juga ya mba Ruli. DUh jadi merasa romansa setelah membaca tulisan mba Ruli :)
ReplyDeleteAku dah cocok blom jd wanita romantis hihihi
DeleteKalian para blogger pada janjian pergi ke Bali apah? Udah kesekian kalinya nemu blogger pada hengot di sana semua.
ReplyDelete*tarik napas*
*ngintip ke dalam celengan*
Doainnnnn aku ke Bali bareng bali funky yaaaa
Delete