Assalamualaikum..
Dianugerahi dua orang anak lelaki dalam hidupku serasa mimpi, tapi ini nyata kan? Betapa bahagianya dan bersyukurnya Allah menitipkan kalian Qowiy dan Qodhi, pangeran kesayangan Mama.
Di post ini mama cuma mau sedikit bercerita untuk kalian. Tapi sebelumnya mau cerita tentang kalian juga sedikit. Saat ini Qowiy baru saja berusia 3 tahun. Qodhi beberapa hari yang lalu berusia 1.5 tahun dengan berat badan 10kg dan tinggi 88 cm. :)
Semoga kelak, tulisan ini kalian baca ya ketika kalian sudah besar. Ini dia hal yang mau Mama ceritakan.
Apa kalian tau nak, memiliki anak lelaki dalam islam berarti memiliki ahli waris, memiliki wali, memiliki penerus. Karena apa, karena kakakmu Mbak Qori pastinya kelak akan menjadi milik suaminya, sedangkan kalian masih tetap milik Mama sampai mati. Memiliki anak lelaki kelak bisa jadi wali atas kakak perempuanmu. Memiliki penggotong keranda Mama mu ini jika mama wafat duluan, dan tentu saja kalian adalah imam jika Papamu tiada.
Bukan berarti anak laki-laki lebih istimewa ketimbang perempuan, hanya bersyukur saja karena Allah anugerahkan anak perempuan dan laki-laki, jadi merasa lengkap kebahagiaan. apalagi di keluarga Mama, lelaki itu agak langka karena Oma kalian 4 bersaudara perempuan. sedangkan Mama dengan 10 sepupu bersaudara itu hanya 2 lelaki. hehehe..langka ya..
Bukan berarti anak laki-laki lebih istimewa ketimbang perempuan, hanya bersyukur saja karena Allah anugerahkan anak perempuan dan laki-laki, jadi merasa lengkap kebahagiaan. apalagi di keluarga Mama, lelaki itu agak langka karena Oma kalian 4 bersaudara perempuan. sedangkan Mama dengan 10 sepupu bersaudara itu hanya 2 lelaki. hehehe..langka ya..
Begini ceritanya...
Perjalanan terbesar bagi lelaki harus kalian tau, yaitu perjalanan yang sifatnya wajib atas kalian. Perjalanan ke mesjid untuk solat, perjalanan kalian untuk mencari nafkah halal, perjalanan kalian untuk ibadah lainnya, juga perjalanan kalian untuk berjuang membela Agama Allah, itu semua wajib bagi kalian, nak!
Perjalanan terbesar bagi lelaki harus kalian tau, yaitu perjalanan yang sifatnya wajib atas kalian. Perjalanan ke mesjid untuk solat, perjalanan kalian untuk mencari nafkah halal, perjalanan kalian untuk ibadah lainnya, juga perjalanan kalian untuk berjuang membela Agama Allah, itu semua wajib bagi kalian, nak!
Tahukah kalian, mana yang terberat diantara kesemuanya? Yang terberat adalah perjalanan ke mesjid untuk solat fardhu, terutama subuh.
Tahukah kalian nak,
- Orang yang mampu mendaki gunung-gunung tinggi untuk ditaklukkan, yang katanya mencintai Alam pemberian Allah, belum tentu kakinya kuat untuk menempuh jalan ke mesjid untuk solat 5 waktu
- Orang yang mampu lari marathon bahkan triatlon sekalipun, belum tentu kakinya kuat melangkah ke mesjid untuk solat 5 waktu. Malah kadang cuma jumatan saja ke mesjid.
- Orang yang mampu mencari ilmu hingga negeri barat, kutub utara, kutub selatan hingga menjadi Profesor sekalipun belum tentu mampu melangkahkan kaki ke mesjid 5 waktu sekalipun mesjid itu begitu dekat
- Orang yang mampu begadang berhari-hari untuk tugas, belum tentu mampu menahan kantuknya untuk pergi ke mesjid solat fardu.
- Orang yang sangat dicintai rakyat dari kelas pejabat hingga level CEO atau pemimpin negara sekalipun belum tentu mampu melangkahkan kaki ke mesjid untuk solat 5 waktu.
Karena itulah nak, perjalanan terberat bagi seorang lelaki adalah ke mesjid untuk solat fardu 5 waktu. Ke mesjid itu bukan perkara kekuatan otot kaki, tapi lebih kepada kuat tidaknya melawan godaan syetan yang melarang kita ke mesjid.
Carilah kalian begitu banyak dalil yang menyebut betapa utamanya laki-laki solat di mesjid, bahkan yang cacat dan buta pun Rasulullah perintahkan salat di mesjid.
Bahkan Rasul memberikan banyak bonus bagi para lelaki yang sholat subuh di mesjid berupa pahala kebaikan,kesehatan dan rejeki. Karena itulah nak, jika Mama boleh meminta dengan memaksa pada kalian. Maukah kalian kelak berusaha untuk selalu sholat di mesjid 5 waktu?
Jika kelak kalian dewasa, kalian mungkin akan jauh dari Mama. Tak mengapa, merantaulah nak, berjuanglah untuk hidup, tapi jangan pernah jauh dari mesjid Allah. Dekatilah, carilah rumah dekat mesjid atau mungkin minimal dekat Mushola. Carilah sekolah yang ada mesjidnya. Carilah kantor yang ada mesjid atau dekat dengan mesjid. Agar tidak pernah terlewat telinga kalian jika Allah memanggil.
Perjalanan terjauh, terberat, dan terindah bagi lelaki adalah perjalanan menuju mesjid. Semoga kalian kelak menjadi anak mesjid. Aamiin..
Jadilah imam, atau jadilah pengurus mesjid, atau minimal jadilah kalian muadzin. Bahkan jika kalian senang jadi merbot mesjid pun, Mama ikut senang, selagi tidak kalian tinggalkan solat fardu kalian di mesjid.
Apa kalian tahu nak, papa kalian sejak dulu bercita-cita membangun mesjid. Dimana pun, kapan pun, kami simpan niat itu dalam hati. Semoga kelak Allah ijabah.
Tau gak, ini loh mesjid-mesjid idola mama, jika kelak Allah tidak mampukan kami membangun mesjid sedangkan Allah memampukan kalian. Maukah kalian membangun mesjid impian kami.
![]() |
Mesjid Syekh Zayed - Abu Dhabi |
Mama ingin mesjid yang seluruh bagiannya berwarna putih, pun dengan halamannya di tanami bunga berwarna putih. Karena Mama sangat menyukai warna putih dan biru. Pasti sangat indah sebuah mesjid di bawah langit biru. Di Indonesia juga ada mesjid putih yang menyerupai Taj Mahal di sunter, cuma designnya belum seindah mesjid di Abu Dhabi ini. Tapi tetep aja sih, semua yng berwarna putih itu indah, cakep ^^
Sudah sangat mainstream mesjid berbahan emas. Mungkin akan indah jika mesjid kita berbahan ornamen kristal, atau swarovski atau berlian. Hehehe.. Gak ada yang gak mungkin ya nak kalo Allah mampukan. Tapi jika belum mampu, mesjid kecil pun tak apa, mushola pun tak mengapa.
Ini hanyalah cita-cita yang terus di perjuangkan. Tapi pada dasarnya, utamakanlah dulu yang wajib yaitu berzakat, infaq sedekah, baru kemudian laksanakan kewajiban menunaikan ibadah haji dan umroh. Barulah ketika semua kewajiban utama sebagai muslim sudah kalian tunaikan, pikirkanlah membangun mesjid itu. Jangan sampai, kalian membangun mesjid sementara disekitar kalian ada orang yang masih kelaparan, Jangan pernah..
Buat apa Mama menulis ini? ini adalah pesan tertulis. Siapa tau umur Mama Papa tak panjang, tak sempat menyampaikan ini kelak. Atau, siapa tau tulisan ini akan menjadi pesan untuk anak cucu kalian kelak.
Ingat sekali lagi ya nak, Perjalanan terjauh dan terberat bagi lelaki adalah solat 5 waktu di mesjid. Taklukan itu ya nak, jadilah selalu anak mesjid. Pasti kalian bisa..
I love you mom, you right for everything's, very difficult for pray in mosque. I hope my child's better than us.
ReplyDeleteLove you too pap..
DeleteAh, kata-kata ini "Siapa tau umur Mama Papa tak panjang, tak sempat menyampaikan ini kelak." jika dibaca nanti, pasti bakalan meleleh :'(
ReplyDeleteKu tak ku ku
www.rima-angel.com
Nulisnya jg pake meleleh rim. Hehehe
Deletealhamdulillah, sungguh berbahagia bisa dititipkan anugrah anak laki2 ya mba. Anaku 3 laki semua :)
ReplyDeleteBarakallah emaknya paling cantik ya
DeleteAku baperrr baca ini.. Huhu..
ReplyDeletePernah berpikir nanti punya anak perempuan ujung2nya pasti milik suaminya.. Tapi punya anak laki-laki tantangannya jg gak kalah luar biasa.. Harus ad emak yg luar biasa strong n slalu mengingatkan dibelakangnya.. Semoga kelak bisa punya jagoan kayak mba ruli.. :)
Aamiin... Dah buruan isi lagi. Hihihi
DeleteKeren banget tulisannya mba :) jadi kangen bisa ngumpul terus dulu sama ortu waktu masih lengkap :')
ReplyDeleteAhhh eny, aku jd baper sm komen eny.. Pelukkkk
DeleteMbaaa aya baper ih baca tulisan nya ðŸ˜. Semoga tercapai mba cita"nya Aamiin
ReplyDeleteAamiin.. Terimakasih byk doanya
DeleteReminder banget ini, bahwa tugas sebagai ortu sangat berat. Semoga kita dimampukan Allah untuk mencetak generasi muda pecinta masjid. Amiiin.
ReplyDeleteAamiin
DeleteBaper... Itu kata yang paling mewakili habis baca ini. ��
ReplyDeleteCuma bisa mendoakan, semoga anak-anak lelaki mbak Ruli jadi anak yg sholeh dan mampu menjadi tonggak kejayaan Islam dimasa depan. Aamiin.
Dan semoga saya diberkahi sama anak lelaki juga abis ini... (Aamiin lebih kenceng lagi)
Aamiin.. Aamiin.. Mudahan cepat pubya ading nuy
DeleteLaki-laki yang salatnya ke masjid itu memang keren banget dan insyaAllah pasti punya akhlak yang baik
ReplyDeleteMudah2an aku bs ngajak anakku jd anak mesjid ya mba
DeleteDuhh, baper akuu mba baca tulisan ini :')
ReplyDeleteEmang dah lelaki idaman itu yang selalu sholatnya ke mesjid ya mba, semoga suatu saat jodohku kelak suka sholat di mesjid. Aamiin *kok baper*
Wahhh Qowiy tanggal lahirnya sama kek aku, hihihi.
Aamiin.. Kode utk para quality jomblo di luar sana yg rajin ke mesjid
Deletedari judulnya saya sudah penasaran...
ReplyDeleteterus baca per kalimat dan ternyata....
jalan terberat bagi seorang lelaki adalah ke MASJID.
terima kasih telah mengingatkan.
Dalam sekali mbak.
ReplyDeleteMbrebes mili saya..
Semoga diberkati keluarganya
Aamiin.. Terimakasih
DeleteTerharu banget bacanya, Mbak.. beruntung banget anak-anak punya mama sehebat mbak Ruli. Semoga cita-citanya terwujud ya, Mbak.
ReplyDeleteMakasih juga sudah mengingatkan :)
Makasih mba diah :)
DeleteDuuh Mba Ruli.... bikin baper beneran deh.
ReplyDeleteBarakallah yaaa.... semoga cita2 mulia itu diijabah Aamiin
Aamiin. Terimakasih :)
Deleteamiiin mba Ruli semoga terwujud.. bener banget mba perjalanan paling berat untuk laki-laki ya itu dia berangkat ke mesjid untuk sholat subuh, suamiku sering cerita setiap pulang dari mesjid kalo solat subuh sepi banget yang dateng itu lagi, itu lagi..
ReplyDeleteAsli,subuh itu yg terberat ya.. Hebat deh yg rutin ke mesjid subuhan
DeleteMasyaa allah. Swmoga cita-citanya jadi nyata yaa mbak. Jadi anak soleh dan solehah mbak putra putrinya
ReplyDeleteAamiin.. Aamiin.. Insyaallah
DeletePelari, pendaki gunung gak keren kalau blm bs ke masjid buat jamaah. Punya anak lelaki memang beda krn mereka mengemban byk hal.
ReplyDeleteSemoga keduanya selalu diberi yg terbaik ya, Mbak
Aamiin.. Lelaki keren memang solatnya di mesjid ya mba
DeleteJadi terharu.. aku anak satu-satunya di keluarga. Jadi merasa malu karna belum bisa diandalkan. Terutama buat ibu sendiri. Postingan mbak ini juga jadi motivasi saya juga biar bisa berbakti sama orang tua lebih banyak lagi.
ReplyDeleteMungkin karna itulah saya masih belum bisa merantau jauh-jauh dari orang tua.
Mumpung masih ada kesempatan berbakti, mending dimanfaatkan dulu. Mungkin gitu kali ya pesan Allah buat saya hehehe
Semangat mas.. Mumpung kesempatan berbakti masih terbuka luas
DeleteNggak bisa berkata-kata lagi, semoga waktu anak-anaknya udah gede, blog nggak termakan zaman yang semakin canggih dan masih bisa dibaca ya.
ReplyDeleteTuhan berkati mbak dan keluarga.
Thanks mba natalia
Deleteaku terharu bacanya mbak, semoga banyak para lelaki yang membaca tulisan ini. ia, memang berat tantangan para lelaki ya, terutama di zaman ini. semoga blognya abadi ya mbak, jadi banyak yang bisa baca, aamiin
ReplyDeleteAamiin.. Semoga blog ini awet smpr anak cucu..
DeleteAne jadi baper waktu bacanya.
ReplyDeleteKayaknya ini ibu sangt baik banget bila kita lihat dari tulisannya.
Semoga tahun depan, ane gak baperan lagi kalo ada artikel yg begini.
Heheheh
Hahahaha... Aamiin lah, jgn baperan atuh
DeleteMasjid apa yg ada di Sunter mbak? Jd penasaran hehe.
ReplyDeleteLaki2 emang berat ya, apalagi kalau yg udah nikah, istri dan anaknya adalah tanggungjawabnya. PR-ku jg nih buat ngedidik anak laki2ku TFS
Mesjid Ramlie Musofa mba. Designnya mirip taj mahal. Cakep..
DeleteBaca postingan ini jadi pengingat ulanh juga, keinget sama pesan mama yang selalu harus sholat sesibuk apapun kamu. Iya, padahal sholat itu bentar doang, tapi kadang selalu ada goddan nunda :( semoga kedua pangeran kesayangan jadi lelaki yang rajin sholat dan jadi inspirasi bagi sekitarnya yaa, amiin
ReplyDeleteBetul mba. Godaan utk solat ontime juga ga kalah beratnya ya
DeleteAamiin mba.. semoga doa mba dipenuhi dan dikabulkan oleh Tuhan sehingga kelak anak-anaknya mba bisa membangun masjid yang sesuai dengan keinginan mba.. Salam buat dua pangerannya ya mba hehe
ReplyDeleteAamiin.. Terimakasih byk doanya..
DeleteBaca ini kayak aku jadi anaknya Mbak Ruli. Baper. Kayak baca surat wasiat. Suatu hari jika anak2 Mbak sudah dewasa, mereka akan mengerti betapa cintanya Mbak kepada mereka.
ReplyDeleteWakakaka.. Iya yah. Aku kok kaya nulis surat wasiat yam
DeleteSemoga kedua pangerannya selalu sehat dan membanggakan yah, Mbak..
ReplyDeleteSemoga Mbak dan suamu juga diberi kesehatan untuk selalu membimbing mereka ..
Meleleh bacanya
Aamin... Akupun meleleh baca doa nya mba buat kami sekeluarga. Makasih byk. Doa yg sama buatmu mba
Deleteterlalu berat terus terang untuk saya sendiri untuk melangkah ke mesjid kecuali sholat jumat karena, ada aja hal hal yang tak terduga dan ada musuh utamanya yaitu malas. Benar benar penuh perjuangan sekali bagi yang bisa melakukan itu semua
ReplyDeleteDisitulah perjuangannya ya mas
DeleteAiiiiih jadi terharuuu...
ReplyDeleteiya, perjalanan terberat itu datang sholat ke masjid. apalagi sekarang ini masjid2 masih sepi. pokoknya, nanti aku kalo punya rumah, kupastikan yang masyarakatnya sangat ramah dengan masjid, supaya ada penggembiranya, pengajaknya, dan penyemangatnya. Aamiin..
Kudoakan juga, semoga Bunda dan keluarga dapat membangun masjid, baik di dunia maupun di surga nanti
Iya, sebuah lingkungan akan byk berkah dr Allah jd mesjid di daerah itu hidup. Byk aktivitas Ibadah
DeleteTugas berat tapi memang harus dinikmati yaitu mendidik anak laki-laki kita untuk mencintai mesjid,ya,Mbak. Saya juga lagi dalam proses mendidik anak laki-laki saya. Untuk itu,saya juga melibatkan suami sebagai contoh terdekat bagi anak.
ReplyDeleteBetul, panutan utama saat ini adalah papa nya
DeleteAku ko sedikit mellow baca pesan-pesan ini. Smoga anak2 mba menjadi anak yg Soleh dan solehah, bisa menunaikan kewajiban sebgai anak dengan tdk lupa beribadah.
ReplyDeleteAamiin.. Terimakasih ya mba
DeleteOh,my God. Ini tulisan ngena bgt ke saya. Perjuangan menuju masjid mmg lbh sulit dr perjuangan apapun di dunia ini.
ReplyDeleteSemangat mas ihsan. Pasti bs berubah
DeleteMasha Allah...
ReplyDeleteIn syaa Allah kak Qowiy dan Qodhi menjadi mujahid dan mujahiddah yang berjalan di jalan Allah. Senantiasa menebarkan manfaat dan membela agama Allah di tengah hingar bingarnya dunia yang fana ini.
رَبَّÙ†َا Ù‡َبْ Ù„َÙ†َا Ù…ِÙ†ْ Ø£َزْÙˆَاجِÙ†َا ÙˆَذُرِّÙŠَّاتِÙ†َا Ù‚ُرَّØ©َ Ø£َعْÙŠُÙ†ٍ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù„ِÙ„ْÙ…ُتَّÙ‚ِينَ Ø¥ِÙ…َامًا
Aamiin.. Allahumma Aamiin
DeleteUntuk sholat 5 waktu ke masjid itu emang berat oleh sebagian lelaki... Terlalu banyak alasan untuk menghindarinya... Mungkin butuh pembiasaan dari kecil , tapi tak semua ortu mengajak anaknya...
ReplyDeleteSemoga ketika anak menginjak remaja..kita bisa memberi pemahaman lebih..pada mereka.
Iya mba, semoga kami pun bisa membiasakan ya..
DeleteWahhh.. Bener juga ya pesan ustadznya
ReplyDeletedaku sedang memotivasi anak lelaki istiqomah ke masjid. agar kelak ringan kaki nya untuk melangkah ke masjid
ReplyDelete