Hai.. Hai.. Assalamualaikum
Kali ini saya mau ngebahas topik agak beda. Pertama kalinya saya nulis tentang workout nih. Karena beberapa waktu ini saya mulai rajin workout di rumah. Pertama, workout itu apa sih?
Plus Minus Workout di Rumah |
Workout itu adalah Latihan Fisik dalam bentuk Olahraga. Sehingga berfungsi untuk kebugaran, baik itu untuk kesehatan, menurunkan berat badan dengan sehat, dan fungsi olahraga lainnya.
Nah sejak dua orang anak saya sekolah, otomatis saya hanya bersama bungsu di rumah. Ada kalanya saya memiliki waktu luang di pagi hari sekitar 30-60 menit ketika anak saya sibuk bermain dan nonton kartun di pagi hari. Pada saat itulah saya memutuskan untuk melakukan workout rutin 2x seminggu di rumah.
Kenapa harus workout? Apakah pekerjaan rumah yang tanpa henti itu bukan workout juga namanya? Kebanyakan dari kita ibu rumah tangga melakukan pekerjaan rumah tangga lebih kepada tanggung jawab. Bukan sebagai sarana olahraga, karena itu biasanya hasilnya pun tidak seefektif jika benar-benar khusus melakukan workout. Ditambah lagi gerakan-gerakan yang dilakukan saat beraktivitas rumah tangga belum tentu benar untuk olahraga. Jadinya ya hasilnya gak keliatan. Malah sebagian wanita ada yang justru makin gemuk jika makin sibuk, makin tidak terurus badannya. Karena porsi makan dan bekerja yang tidak stabil.
Meski saya sudah tergolong kurus, menurut saya pribadi, kurus itu tidak menjamin sehat. Tetap harus workout, gizi cukup dan bergaya hidup sehat. Bukan untuk sekarang tapi untuk masa tua yang lebih sehat. Biar nanti tetep sehat pas punya cucu. Eaaaaa.. Meski tidak tau panjangnya usia, menjaga tubuh supaya sehat itu wajib kan, gaes... Karena tubuh ini titipan Allah yang harus dijaga. Lagipula sehat itu mahal banget sekarang, better menjaga daripada mengobati.
Saya bertahun-tahun minim olahraga meski tetap sama kurusnya ternyata memang daya tahan tubuh dan kesegaran badan jadi jauh lebih baik setelah saya ada waktu untuk workout sekarang, jadinya saya makin semangat untuk rutin.
Jika memiliki waktu luang barang sebentar seperti saya, meski tidak sempat pergi ke pusat kebugaran, bisa melakukan workout di rumah. Misalnya, ada yang punya bayi atau balita seperti saya, atau belum ada tempat olahraga yang khusus wanita, atau berbagai alasan lainnya. Nah Caranya tentu sangat mudah, bisa melakukannya melalui panduan workout di youtube, atau melalui kaset-kaset dvd yang khusus untuk workout di rumah.
Jenisnya pun beragam. Bisa melakukan zumba, aerobik, yoga, dll tergantung tujuan kita melakukan workout. Ingin kurus kah, membentuk body kah, self healing, atau tujuan lainnya.
Nah tapi tidak selamanya sih workout di rumah itu nyenengin dalam semua hal. Tidak selalu juga di fitness center atau pusat kebugaran hasilnya pasti menyenangkan. Semua tergantung kondisi masing-masing orang. Ini nih saya buat perbandingan antara workout di rumah atau pergi ke pusat kebugaran
1. Waktu
❤ Rumah
Lebih fleksibel tentu saja, menyesuaikan kapan kita bener-bener able untuk melakukannya. Minusnya, godaannya banyak. Kita sering punya waktunya, tapi terus kepegang gadget, kebuka drakor, atau malah ketiduran bareng baby. Itu adalah big challenge yang harus di perjuangkan. Tapi di rumah kita bisa workout kapan saja. Pagi siang sore, free kapan kita mau. Mau berapa kali seminggu juga bebas.
❤ Fitness
Waktu pastinya ada jam tertentu untuk yoga/aerobik/zumba di tempat fitness karena ada instrukturnya. Kalau pun memilih untuk nge-gym pasti ada jam buka tutupnya dan kadang kita juga memperhitungkan waktu untuk pulang pergi ke lokasi. Kita juga harus mengecek apakah jadwal exercise-nya sama dengan jadwal kita free. Plusnya, kita jadi lebih disiplin untuk workout, malah kalau tidak hadir kita bisa rugi sendiri karena biasanya sudah bayar.
2. Pakaian
❤ Rumah
Mau workout pakai daster pun tidak ada yang melarang, dan tidak malu saltum, karena toh tidak ada yang melihat. Tidak harus memikirkan beli pakaian, sepatu, dll. Minusnya, kadang dengan pakaian yang ala kadarnya, kita sebenarnya bisa kurang nyaman atau bahkan bisa sakit. Why?
Saya pernah dengan pakaian tidur dan kaki telanjang, melakukan workout. Waktu itu melakukan workout ala Bipasha Basu yang literally banyak untuk Cardio dan banyak gerakan kaki, banyak lompat gitu. Eh ternyata kaki saya kesrimpet dan pas lompat-lompat, telapak kaki saya sakit kaya ketarik. Pertama mungkin saya kurang benar saat pemanasan. Dan karena saya tidak pakai sepatu khusus olahraga.
Setelah itu, meski di rumah saya tetap memakai sepatu, meski baju tetep pake baby doll hahaha.. Alhamdulillah sakit di telapak kaki bisa saya hindari karena sepatunya cukup lentur juga. Entah kejadian tersebut disebut cidera atau bukan. Tidak berlangsung lama soalnya. Hanya keseleo mungkin. Tapi tetap saja menyakitkan dan sakitnya baru hilang 2-3 hari kemudian. Kecuali, kalian memilih workout dengan yoga atau jenis olahraga yang aman dengan kaki telanjang seperti pilates, tidak masalah tanpa sepatu ya. Karena cenderung lebih kalem gerakannya.
❤ fitness center
Pakaian memang tidak pernah ada aturan baku, tapi tidak mungkin pakai daster jika tidak ingin dibilang saltum. Setidaknya harus pakai pakaian yang nyaman untuk berkeringat seperti kaos dan celana training atau pakaian khusus olahraga lainnya beserta sepatunya, handuk keringat dll.
Plusnya, tentu saja kita saat berolahraga nyaman karena pakaiannya menyerap keringat dan bergerak lebih fokus. Sepatu mendukung, resiko kaki sakit seperti saya bisa dicegah. Cidera lain pun bisa di minimalisir karena di awasi oleh instruktur berpengalaman. Alat-alat untuk workout pun tersedia lengkap di lokasi olahraga.
3. Tempat
❤ Rumah
Enaknya kita bisa melakukan workout dimana saja. Saya biasanya workout di dapur loh, dengan gadget di tempel di kulkas, saya bisa workout sambil masak nasi, muter cucian di mesin cuci. Bisa sambil mengawasi anak main. Minusnya, kadang melihat rumah yang berantakan bisa bikin kita malas untuk workout lama-lama karena gelisah mau beresin rumah. Kadang juga, karena anak melihat kita workout, mungkin dia ingin ikutan atau justru mengganggu. Hehehe
❤ fitness center
Sudah pasti tempatnya enak, dibuat nyaman untuk olahraga, kadang dengan iringan lagu yang energik. Fokus kita untuk olahraga sepenuhnya terjaga. Minusnya, tentu saja kita tidak bisa multitasking dengan pekerjaan rumah lainnya. Benar-benar fokus workout saja.
4. Keseruan
❤ Rumah
Bagi saya yang tidak mahir olahraga, workout di rumah itu seru saja meski sepi. Saya malu jika salah-salah meniru gerakan instruktur. Tapi ada juga yang justru tidak semangat untuk workout sendirian. Sepi bikin stres pekerjaan tidak hilang. Seru tidaknya workout di rumah memang tergantung karakter masing-masing
❤ Fitness center
Workout ditempat fitness/gym memang seru. Bertemu dengan teman-teman atau punya kenalan baru. Workout bersama bikin semangat Bersama teman-teman dan tanpa disadari keseruan ini mengurangi stress akan rutinitas sehari-hari. Minusnya, kadang ada instruktur senam aerobik, zumba dan sejenisnya yang monoton dan membosankan. Tidak seperti di youtube yang update terus yang terbaru. Namun jika kita bertemu dengan instruktur yang inovatif dan selalu update itu bakal seru sekali, membuat kita makin betah workout disana.
5. Kontinyu
❤ Rumah
Karena gratis, tentu saja godaan untuk workout di rumah cukup besar. Penyakit malas dan entar-entar sangat mempengaruhi kelangsungan kerutinan workout ini. Bisa jadi yang mulanya sudah dapat kondisi yang pas, berat badan ideal, mendadak jadi melar lagi karena malas atau terganggu konsentrasi dengan kesibukan lain
❤ fitness center
Menjadi member suatu fitness center, bisa membuat kita kontinyu workout karena tentu saja berbayar. Sayang donk sudah bayar kalau tidak datang latihan. Keseruan bareng teman juga bisa membuat workout diluar rumah lebih kontinyu. Tapi, kadang yang namanya sakit malas bisa menimpa siapa saja, bisa jadi meski sudah bayar pun bisa tetap malas. Bisa jadi mendadak pengen beli sesuatu lalu malas lanjut bayar membership. Intinya sih kontinyu atau tidak tergantung kondisi setempat ya.
6. Biaya
❤ Rumah
Tentu di rumah lebih hemat. Tidak perlu bayar pelatih, dan tidak perlu biaya transport untuk pergi ke lokasi latihan. Namun, kita tetap perlu modal yaitu untuk membeli kaset senam atau kuota untuk streaming youtube untuk video workout.
❤ fitness
Pastinya bayar keanggotaan atau kehadiran di club fitness tersebut. Lalu butuh biaya untuk transport juga. Lalu kadang bersama teman-teman setelah workout juga masih di tambah jalan barenf untuk minum juice. Tapi itu tentative sih, tidak semua yang bareng teman itu jajan, bisa jadi sudah lengkap bekal dari rumah. Kita bisa cukup menghemat.
7. Pergaulan
❤ Rumah
Karena di rumah saja, tidak ada yang perlu di khawatirkan dengan lawan jenis, bukan? Mungkin suami atau istri akan membiarkan dengan tenang. Karena tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa.
❤ Fitness center
Yang harus dijaga banget ketika pergi ke fitness center, adalah pergaulan. Better pergi ke tempat Olahraga khusus wanita kalau ada. Kalaupun harus pergi ke lokasi yang bercampur pria wanita, harus jaga jarak untuk komunikasi lawan jenis. Bagaimana pun tidak bisa dipungkiri, sekarang banyak hal negatif bermula dari komunikasi dengan lawan jenis yang tidak terkontrol salah satunya dari tempat gym. Jaga jarak aman ya dear, tetap fokus satu tujuan, yaitu olahraga. Bukan yang lain. Hehehe.. Untuk yang punya pasangan, pasti tau jarak aman ya, dan bagaimana menjaga kepercayaan pasangan ketika keluar rumah. Better pergi bersama teman-teman yang sudah dipercaya oleh pasangan juga, jadi kalau terjadi apa-apa ada temen yang bantu jaga diri. Ya kan..
=======
Nah itu tadi beberapa plus minus workout kita untuk dilakukan di rumah atau di luar rumah. Saya sudah pernah melakoni keduanya. Karena itulah saya bisa membandingkan keduanya.
Waktu masih kuliah dan single saya memilih untuk workout di fitness center. Tentu saja bersama teman-teman, saya juga ingin kontinyu dan alat di fitness lengkap.
Setelah punya anak, saya memilih workout di rumah. Tentu kondisi tidak memungkinkan saya keluar rumah karena ada si balita dan pekerjaan rumah numpuk. Dan PR besar saya memang bagaimana memompa semangat supaya tidak malas-malasan.
Apapun pilihan kita, yang utama adalah workout-nya. Jangan lupa olahraga sesehat apapun kita hari ini. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Sayangi tubuhmu ya.. Semoga bermanfaat.
"Bukan untuk sekarang tapi untuk masa tua yang lebih sehat."
ReplyDeleteNgena bgt ni Mba Ruli. Kadang merasa sehat2 saja jadi gak merasa perlu buat olah raga sekarang. ��
Yookk di mulai sekarang yook
DeleteKadang kita merasa menjadi IRT sudah cukup bikin kita olahraa dengan sendirinya, tapi ternyata salah, itu masuknya cuma level aktivitas fisik belum olahraga. Jsdi, fix tetap harus olahraga ya mba.
ReplyDeleteBtw, makasih mba sudah mengingatkan resolusi 2018 ku yang jalan di tempat :D
Nah kalo uda jadi resolusi, ayok jalan yok, kita mulai hehe
DeleteKadang males jalan ke gym-nya :P hehehe
ReplyDeleteKalo gitu workout di rumah lebih oke ya
DeleteAk dulu wkt hbs lahiran suka olah raga. Senam sendiri di rumah. Skrg udh males2an. Ya mungkin krn udh kurus duluan itu. Pdhk y yg nmny kurus it blm tenty sehat kyk mb ruli bilang. Haha. Klo ke gym? Aduh, kykny g bkl bs deh seumur hidup. Ak maluan soalnya orangnya. Haha
ReplyDeleteWkwkwk...iyalah cuss workout di rumah. Senam hamil
DeleteNahh, biasanya kalau mau workout di tempat fitness itu susahnya kalau campur sama lawan jenis jadinya malu deh ������
ReplyDeleteBaca artikel ini jadi pengen melakukan workout di rumah nih hahahaa
Nah tu, workout di rumah lebih cocok berarti
DeleteEmang bgt plus minusnya yah.. jadi tergantung milihnya dmn tapi kalo dirumah jelas sangat fleksibel tpi buat bkin teratur susah kalo Eny hiks ����
ReplyDeleteHahaha sama banget eny. Di rumah kada kada karuan si jadwalnya
DeleteDulu pernah tu ngambil workout ditempat fitnes hehe, karena dapat voucher dan merasa bingung juga mau olahrag nya gimana secara disana banyak para laki laki jadi malu 🙈 tapi nisa ambil zumba khusus cewe dan ruangan nya pun diatas khusus hehe
ReplyDeleteSekarang udah lama gak olaharaga, bisa dicoba nih workout dirumah, sekalian ngisi waktu luang. Semoga kontinu aja deh aamiin
Enak tu kalo uda dapat yang cocok khusus wanita. Lanjutin gih
Deleteaku dulu pernah mencoba olahraga bipasha basu itu juga. ya ampun lapah banar. dia benar-benar banyak geraknya. nggak heran juga sih badannya fit banar.
ReplyDeleteEntah kenapa aku senang banget ikut bipasha basu itu. Loncat2 mayan ngurangi stress hahaha
DeleteBisa jg mba ruli workout di gym bareng suami jd g ad kcemburuan sosial & jugaa kdg ad yg ke gym malah asik update status foto2 dan ujung2ny ngerumpi sama tmen yg jdnya malah g fokus ahahahah
ReplyDeleteKalo bareng pasangan sih oke banget, malah bikin nambah kemesraan kayanya ya hihihi
DeleteDuh, aku males workout juga neh kayaknya harus dirajinin banget dah daripada lama-lama ga pernah olahraga gini.
ReplyDeleteAku sukanya dirumah aja soalnya enak pake baju apa aja dan seminim apapun terus juga untuk gerakannya tinggal liat di youtube hehe
Iya rim, di rumah baju bebas ya. Dan banyak pilihan yutubnya
Delete