Resep kaldu sapi alami
Assalamualaikum,
Dear emak, buibu, bunda, mamah..
Belakangan ini, Banyaknya restoran cepat saji membuat kita sebagai orang tua cukup khawatir dengan makanan yang anak kita makan. Karena banyak yang mengatakan kalau Makanan cepat saji banyak menyebabkan obesitas pada anak, kurang gizi, inilah itulah, dsb. Bahkan anak usia remaja sudah harus menderita susah berjalan karena kegemukan.
Semua itu salah satunya disebabkan oleh makanan yang tidak sehat dan juga jajanan cepat saji. Memang jika dipikir-pikir makanan cepat saji sangat praktis tetapi tak sehat bagi tubuh dan bikin anak jadi lemot berpikirnya. Bukan hanya makanan cepat saji bahan penyedap rasa yang mengandung MSG juga bisa membuat anak menjadi lambat dalam berpikir dan belajar. Hal inilah yang menjadi aturan cukup ketat bagi anak-anak saya sendiri sehingga kami sangat jarang mengajak anak-anak ke restoran cepat saji.
Terlepas dari apapun penyebabnya, intinya Anda tentu tidak mau kan anak anda seperti itu? Mungkin salah satu usaha kita sebagai orang tua adalah dengan mengganti bahan penyedap rasa dengan yang lebih sehat seperti kaldu sapi sehat. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mudah, lho. Sangat mudah untuk membuatnya.
Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kaldu sapi sangat mudah untuk didapatkan. Selain itu juga semua bahannya mempunyai manfaat baik untuk tubuh. Bahan yang anda perlukan adalah :
- Daging Sapi
- Wortel
- Bawang putih
- Bawang merah
- Tomat
Anda bisa memilih daging sapi segar bagian apa saja. Bahkan anda juga bisa menambahkan tulang ke dalamnya. Namun jangan tambahkan jeroan ya. Anda bisa siapkan daging sapi segar 1 atau 1 setengah kilogram daging.
Bahan lain yang harus anda siapkan adalah wortel, bawang putih, bawang merah dan juga tomat. Kenapa wortel? Wortel banyak mengandung vitamin di dalamnya, maka dari itu wortel adalah salah satu superfood yang dianjurkan oleh WHO untuk makanan anak. Kemudian bahan lain seperti bawang putih, merah dan tomat adalah pelengkap rasa alami yang akan membuat kaldu sapi menjadi lebih bergizi dan juga lezat.
Cara Membuat
Setelah anda siapkan bahan-bahan di atas, mari kita mulai membuat kaldu sapi sehat.
1. Pertama anda cuci bersih daging. Anda bisa memotong daging atau biarkan saja dengan potongan yang besar. Namun jika anda ingin memasak dagingnya, anda bisa memotongnya kecil-kecil. Setelah itu siapkan air di dalam panci secukupnya.
1. Pertama anda cuci bersih daging. Anda bisa memotong daging atau biarkan saja dengan potongan yang besar. Namun jika anda ingin memasak dagingnya, anda bisa memotongnya kecil-kecil. Setelah itu siapkan air di dalam panci secukupnya.
2. Kemudian masukkan daging ke dalamnya. Lalu anda siapkan wortel yang sudah dikupas dan dipotong-potong. Selanjutnya masukkan ke dalam rebusan daging.
3. Masukkan juga bawang putih, dan merah. Untuk tomat sendiri anda bisa masukkan terakhir.
4. Rebus daging hingga airnya keruh. Jangan lupa masukkan tomat setelah 1 jam direbus. Biasanya untuk menjadi kaldu, anda bisa merebusnya selama 2 jam atau lebih. Tapi jangan sampai airnya habis.
5. Setelah keruh dan jadi kaldu, anda angkat lalu dinginkan.
6. Setelah dingin, anda masukkan ke dalam wadah kaca atau toples kaca. Kemudian masukkan pada freezer. Dengan memasukan pada freezer, akan mudah untuk anda menggunakan kaldu sapinya.
Membuat kaldu sapi sangatlah mudah bukan? Nah ada baiknya anda tidak menggunakan presto, karena tujuan kita adalah untuk membuat kaldu jadi tidak untuk cepat mengempukan daging. Membuat kaldu sapi sehat ini sangat baik untuk anda lakukan agar masakan keluarga menjadi sehat dan bergizi.
Selain itu juga jika anda mempunyai bayi yang sudah mulai MPASi. Menambahkan kaldu sapi sehat yang anda buat juga akan membaut rasa menjadi enak dan juga lebih sehat. Dikarenakan seperti kita ketahui jika anak di bawah 1 tahun dianjurkan untuk tidak mengonsumsi garam terlebih dahulu. Selamat membuat kaldu sapi sehat sendiri!
sharing yang sangat bermanfaat
ReplyDeleteAnak dibiasakan tidak mengenal MSG sejak dini
Kalo udah gede, sulit :)
Iya kadang kita nya juga sih membiasakan ya hehe
Deletemakasih sharinnya bermanfaat
ReplyDeleteSama sama mbak
Delete