Tren gaya hidup masyarakat terbaru sejak pandemi |
Hai halo, Assalamualaikum semuanya...
Tak habis-habis bahan pembicaraan saya jika sudah terkait pandemi. Bagaimana tidak, pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari setahun dan belum ada kabar dan kepastian kapan akan berakhir karena kasus kematian akibat Covid-19 masih saja bermunculan. Oke, kali ini tentu saja saya tidak membahas kisah pilu, tapi saya akan membahas kabar lifestye terbaru tentang apa saja kegiatan masyarakat Indonesia yang jadi tren sejak pandemi datang.
Pandemi memang memaksa kita untuk banyak berada di rumah, atau meminimalkan ke tempat ramai kecuali untuk keperluan penting seperti bekerja atau beribadah, dan sebagainya. Karena kondisi seperti ini, mau tidak mau masyarakat Indonesia bahkan dunia harus bisa beradaptasi bagaimana bisa tetap nyaman dengan apa yang ada di rumah. mengeluh pun rasanya tak jadi apa-apa, melawan protokol kesehatan pun nyawa sendiri taruhannya. Salah satu cara beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ini adalah dengan menghadirkan hobby atau kesibukan baru yang bisa mengusir jenuh akibat terbatasnya gerak. Tren lifestyle terbaru akhirnya bermunculan. Mungkin kalian telah mengikuti salah satunya. Berikut saya merangkumnya ya.
Tren Gaya Hidup Baru Sejak Pandemi Datang
1. Tren Konsumsi Makanan Sehat
Pandemi menuntut kita semua untuk menguatkan imun. Meski vaksin telah tersedia dan dibagikan namun belum seluruh elemen masyarakat menerimanya dan lagi, meski sudah vaksin tetap saja diharuskan menjaga protokol kesehatan. Bukan karena ada vaksin lalu semena-mena semaunya menantang bahaya dengan melanggar prokes, kapan selesainya ini pandemi, hahaha.
Dari kondisi ini akhirnya masyarakat mengalihkan semua konsumsi ke makanan sehat, tak ayal berbagai produk organik, segala herbal dan multivitamin yang sifatnya anti oksidan atau meningkatkan imun sekarang sedang naik daun. Semua berlomba-lomba menjaga kesehatan agar memperkuat imun. Kalaupun akhirnya takdir mengatakan harus terkena Covid-19 maka konsumsi makanan sehat ini adalah salah satu yang memperkuat tubuh agar bisa segera sembuh.
Salah satu imbas dari makanan sehat ini adalah ke berat badan. Tidak semua satu visi misi. Karena akibat pandemi dan konsumsi makanan ini pula banyak yang akhirnya dietnya bisa berhasil, adapula yang sebaliknya yang justru pandemi membuat berat badannya naik karena keinginan ngemil semakin menggebu selama banyak di rumah.
2. Tren Hobby Olahraga
Banyak olahraga bermunculan saat pandemi, tapi tentu saja tak semua aman dilakukan. Tercatat dua olahraga yang sangat diminati selama pandemi adalah lari dan bersepeda. Bahkan harga sepeda beserta berbagai peralatannya menjadi tinggi karena meningkatnya permintaan pasar. Awalnya hobby ini diprediksi tak berlangsung lama melainkan hanya saat pandemi saja. Tapi kenyataannya pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun sehingga tren bersepeda dan lari sudah terbentuk menjadi kebiasaan dan menjadi banyak komunitas dan lomba.
Banyak yang memprediksi bahwa tren lifestyle terbaru ini akan terus bertahan di sepanjang tahun 2021. Bagaimana dengan kalian? apakah kalian juga suka lari atau bersepeda? Ketika pandemi sudah mulai menyediakan vaksin dan tak banyak berdiam di rumah, saat ini sudah mulai bermunculan lagi lomba bersepeda atau lari marathon. Tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan, semua lomba olahraga ini tampak berakhir dengan baik-baik saja, bukan menjadi tambahan cluster baru untuk pandemi. Jika ingin mengisi waktu dengan olahraga, tak harus bersepeda dan lari juga tapi kita memilih saja olahraga yang relatif aman dan nyaman dilakukan selama pandemi. Mungkin yoga, zumba, dengan menonton intstruktur di youtube atau ikut kelas workout online yang bisa dikerjakan dari rumah. Atau jika ingin ikut kelas gym atau olahraga jenis lain, pastikan yang benar-benar ketat mengikuti protokol kesehatan untuk semua membernya.
Baca juga: 5 Manfaat jika kamu suka olahraga bersepeda
3. Tren Berkebun
Kalian tentu tau kan, saat ini jenis tanaman hias terutama dengan warna dan bentuk daun yang unik sedang menjadi primadona dengan nilai jual yang fantastis seperti jenis monstera, atau jenis tanaman keladi yang daunnya berwarna warni. Selain karena bentuk dan tampilannya yang unik dan menarik, mungkin juga karena perawatannya yang agak sulit sehinggan di banderol dengan harga yang cukup tinggi dibanding sebelum adanya pandemi. Bahkan harga perdaunnya aja kadang bikin merinding karena sampai jutaan. Banyak kalangan mengikuti tren lifestyle terbaru ini.
berkebun kaktus atau sekulen |
Saya pribadi sudah suka berkebun ala kadarnya jauh hari sebelum pandemi, tapi saya lebih menyukai tanaman buah, rimpang atau sayuran. Dan memang diakui, apapun jenis tanamannya, bila sudah ditekuni itu sangat mengasyikkan. biasanya merawat tanaman bisa sambil berjemur di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D dan menguatkan imun. Berkebun juga mampu mengurangi stres. Daripada punya hobby yang tidak-tidak dan melanggar prokes, lebih baik mengikuti tren berkebun saja yang lebih aman dan menyenangkan.
Jika dirasa kesulitan membeli tanaman yang cantik dan sedang tren, tentu saja kita bisa memilih tanaman lain yang juga tak kalah menyenangkan yaitu berkebun dengan metode hidroponik. Biasanya yang ditanam adalah sayuran sehingga tak butuh waktu lama untuk dipanen. Karena menjaga pola hidup sehat, maka banyak yang menanam tanaman organik yang bebas pestisida dan pupuk alami. Atau masih berpikir duh bikin kebun hidroponik juga mahal, gak masalah jika kalian mau ikut tren gaya hidup terbaru dengan berkebun kalian bisa tanam apapun yang kalian suka. mau nanam kaktus, sekulen, atau apapun bebas yang penting kalian bisa berdamai dengan keadaan pandemi ini. Duh, pokoknya tuh, hikmah banget dibalik pandemi banyak juga membawa kebaikan bagi masyarakat. Bahkan pada akhirnya kegiatan ini bisa meningkatkan penghasilan para penjual bunga dan berbagai perlengkapannya seperti penjual pot dan rak bunga.
baca juga: Berkebun sebagai salah satu cara untuk edukasi anak
4. Tren Kegiatan online
Penjualan laptop, handphone, dan segala gadget komunikasi meningkat selama pandemi. Iya, karena keterbatasan bertemu membuat orang jadi berkomunikasi via online. Mulai dari rapat kerja, sekolah, kursus online, launching virtual, press conference virtual, seminar hingga jual beli semua dilakukan online demi keselamatan semua pihak. Bahkan nih, uniknya, bulan lalu anak saya mabit (malam bina iman takwa) yang biasanya mengharuskan mereka menginap satu malam disekolah ternyata di adakan secara online. jadi terhubung secara online ke sekolah sejak sore hingga tengah malam, lalu dini hari tahajud hingga pagi olahraga dan sebagainya semua online. Di rumah pun anak saya dibuatin tenda untuk tidur sendiri untuk latihan mandiri. Asli ini unik dan baru kali ini saya lihat mabit secara online.
Aplikasi yang jadi tren gaya hidup baru selama pandemi antara lain adalah Zoom, google meet, MS team, dan Whatsapp video call group. Semua media berlomba-lomba menyajikan signal dan layanan terbaik untuk mempermudah berbagai kegiatan. Satu hal baik yang saya syukuri dari pandemi dan kegiatan online ini, adalah karena saya akhirnya bisa kuliah lagi. Iya saya akhirnya bisa melanjutkan kuliah S2 karena pembelajaran dilakukan secara daring. Meskipun jurusan saya adalah Teknik Kimia dan biasanya harus ada riset di Laboratorium, namun saya enggan memusingkannya sekarang. Selama bisa daring, ya kita jalani dulu, kalau nanti mengharuskan saya masuk Lab pun, saya yakin tidak akan lama. Saya jadi tidak harus meninggalkan anak-anak untuk kuliah, saya cukup di rumah saja.
berbagai kegiatan belajar online |
5. Tren Netizen Indonesia bersatu
Selama banyak di rumah, tentu penggunaan sosial media makin ramai karena banyak yang punya waktu untuk bersantai. Tentu saja karena banyak waktu kegiatan menurun, misalnya waktu perjalanan menuju tempat kegiatan, hilang. Waktu untuk coffee break, makan siang, isoma, semua di lakukan di rumah pastinya lebih santai. Karena sering gabut alias enggak ada kerjaan otomatis penggunaan sosial media meningkat. Dan sosial media pun diyakini sebagai salah satu media penghilang stres atau kejenuhan yang mujarab karena banyak konten hiburan disana.
Uniknya, warga +62 alias warga negara Indonesia ini kalo dalam urusan warganya ada yang dihina atau diperlakukan tidak adil atau tidak sopan, mereka semua kompak banget mengejar itu pelaku sampe titik peluh penghabisan. Ibarat kata seluk beluk pelaku pun, warga Indonesia jawara banget mencari semua informasinya. Kagum sih, kita berasa saling membela dan saling melindungi. Meski kadang tak semua perlakuannya baik, ada bullyan juga, yeahh.. fokus saya bukan disitu ya, fokus saya adalah warga Indonesia itu bersatu secara online untuk membela sesama warganya.
Contoh ketika ada warga Korea yang menghina warga Indonesia dan mengatai negara Indonesia juga, wah habis-habisan itu di serbu netizen Indonesia secara online sampai yang bersangkutan minta maaf. Begitu juga ketika pemain bulu tangkis Indonesia gagal bertanding di Inggris karena sau pesawat dengan orang yang positif Covid, akun Instagram penyelenggara juga sampai harus di tutup menghindari kejaran netizen Indonesia namun kemudian netizen Indonesia melampiaskan kekecewaan lewat media lain. Bener-bener deh ini adalah kekompakan yang bikin salut dan baru nampak banget setelah pandemi terjadi.
=====
Nah itu tadi 5 tren terbaru yang baru bermunculan, semua tampak menarik dan menyenangkan. Mengambil hikmah dari pandemi dan coba melampiaskan menjadi kegiatan yang positif dan menarik. Jika kalian masih sulit beradaptasi, cobalah ikuti salah satunya. Atau jika ingin mengikuti tren gaya hidup terbaru lainnya, saya biasanya membaca di situs lifestyle www.waverlyinfo.com karena disana ada banyak sekali informasi dan berita menarik seputar tren gaya hidup kekinian.
Wkwkwk, iya nih, netizen INDONESIA kompak bangeett dah
ReplyDeleteSemangaatt utk menjalanka gaya hidup sehat ya kitaaa
Akupun mau rajin olahraga nih
memang ya netizen indonesia bisa juga bersatu, bukan cuma kalau ngomongin konten "pemersatu bangsa" yg mengarah kepada pornografi, namun juga banyak sih hal lain yang bisa memersatukan bangsa toh?
ReplyDeleteNah klo Eny dan org rumah jadi aktif berkebun bunga nih mba. Kata emak mengisi waktu hhi
ReplyDeleteAda satu lagi nih kak trend bikin usaha makanan sama crafting hihi soale temenku banyak yang gitu.
ReplyDeleteKagiatan online zam zom sampek mabok haha
ReplyDeleteDr yg awalnya memperlihatkan wajah di kamera, lam2 matikan kamera, dahlah :D
Yg berkebun itu aku jg ikutan walau cuma nanam sayuran gak kyk yg lain nanam kembang2 hehehehe
#lama2
ReplyDeleteIya, saya jadi intens banget berkebun selama pandemi ini. Awalnya agar saat berjemur tidak membosankan, ternyata malah jadi kegiatan yang menghasilkan
ReplyDeleteyang sekarang paling aku rasakan ya tren berkebun sih, sampe bikin rumah tanak yang sudah kuisi beraneka jenis tanaman hehehe hobi menyenangkan
ReplyDeleteSejak pandemic aku jadi suka banget sama yang namanya masak, loh! Hahahha jadi upgrade skill, nih.
ReplyDeleteAlhamdulillah trend yang muncul selama pandemi ini positif ya Mbak, kecuali yang terakhir karena beberapa kasus yang terjadi netizen Indonesia salah sasaran hehehe
ReplyDelete