Green digital for earth |
Assalamualaikum wr wb... Konnichiwa..
Heyyy... Apa yang terjadi dengan kotaku sebulan terakhir? Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyambut kami setiap pagi. Tak lama, dari dini hari hingga paling lambat pukul 09.00-10.00 pagi kabut asap yang mengganggu pemandangan dan menyesakkan dada ini akan hilang, beralih ke tempat lain yang tekanan udaranya lebih rendah.
Sudah sebulan, belum ada tanda-tanda usai. Setiap wira wiri antar kota, bila pagi kita akan dipertemukan dengan asap-asap. Diantaranya kita akan melihat petugas pemadam kebakaran, helikopeter yang membawa bom air, melihat kebakaran yang lagi anget-angetnya. Karhutla ini, memang perpaduan yang sempurna antara musim panas, puncak elnino, global warming dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai warga kota Banjarbaru, selalu bertanya-tanya, kapan ya akan hujan? Kapan pagi kami cerah lagi? Kapan orang-orang itu akan sadar untuk enggak membuka lahan dengan cara dibakar. Semua curhatan soal karhutla sudah pernah aku tulis ya, bisa liat di link di bawah ini:
Baca Juga:
Bagaimana jika tak mampu membantu?
Saya dan kita semua sangat memahami, ada banyak sekali kalangan yang tak mampu berbuat apa-apa meski karhutla terpampang nyata di sekitarnya. Kita yang sibuk bekerja, bahkan kadang waktu istirahat pun kurang, kita yang kerjanya bukan dibidang yang berkaitan karhutla, dan kita yang tidak punya wewenang apa-apa terkait karhutla ini. Tarik nafas panjang dulu, hembuskan pelan.. Uhuk..uhuk.. Barusan kehirup asap karhutla nih.
Kata siapa kita tidak bisa berbuat apa-apa? Meski sibuk bekerja kita masih bisa kok berbuat sesuatu dan itu sangat mudah, semudah menjentikkan jari. Masa iya, pake jari bisa menjaga bumi?
Biasanya kan menjaga bumi dengan menanam pohon, mengolah sampah, menghemat bahan bakar, dan beragam usaha lain yang memerlukan effort lebih. Sedangkan kita, kesibukan kita masing-masing saja sudah sangat banyak, kalaupun ada waktu kita memilih untuk beristirahat, paling maksimal ya cuma membaca berita di sosial media atau portal berita.
Team Up for Activism
Wah apalagi ini Activism, setelah sebelumnya saya pernah menulis tentang ekonomi hijau atau bisnis hijau (Green business). Maka kali ini saya akan membahas tentang #TeamUpForActivism. Segala sesuatu yang berlabelkan teamupforimpact biasanya terkait dengan kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan dan alam kan, terutama yang terkait hijau-hijau ini.
team Up for Activisme |
Activism adalah segala kegiatan di yang bisa menyebarkan berita-berita melalui sosialmedia tentang lingkungan yang bermanfaat untuk bumi atau kelestarian lingkungan. Lalu apa kaitannya dengan yang sibuk bekerja dan tak sempat ikut andil menjaga bumi?
Di Teamupforimpact.org yang merupakan platform yang menaungi berbagai kebiasaan kecil yang berdampak besar untuk bumi. Dari berbagai bidang kegiatan yang ditawarkan, di activisme ada banyak tindakan yang dilakukan akan bermanfaat untuk bumi. Salah dua diantaranya adalah, follow akun influencer lingkungan dan membagikan kabar-kabar terbaru di sosial media atau media apapun, bahkan membagikannya bisa langsung kepada saudara, kerabat atau bahkan bagikan kisahnya ke anak-anak kita.
Tujuan follow influencer dan share berita tentang lingkungan
- Mengikuti akun influencer lingkungan, yang paling utama adalah memberikan dukungan pada apapun kegiatannya yang bermanfaat bagi bumi, nah minimal mendukung aja uda ngebantu loh
- Follow influencer lingkungan juga membuat kita bisa selalu update perkembangan lingkungan terbaru. tak selalu influencer perorangan sih, akun-akun sosial media dari LSM yang bergerak untuk lingkungan juga bisa membuat kita selalu update dengan apa yang terjadi di sekitar kita ataupun di Nusantara kita.
- Share berita tentang lingkungan, akan meningkatkan awareness follower kita tentang apa yang sedang meresahkan kita dan apa yang terjadi di seputar Indonesia ini. Semakin banyak yang tau, harapannya akan semakin banyak yang peduli pada pelestarian alam ini.
Jadi, kata siapa orang yang sibuk bekerja tidak mampu membantu apa-apa. Ini semua semudah menjentikkan jari di smartphone kesayanganmu. Jangan pernah merasa ini terlalu sepele, tidak berdampak apa-apa, tidak... jika kita melakukan ini bersama-sama dampaknya pasti akan besar. Ingat ya kalau bumi butuh bantuan kita, global warming terus merajalela. Bergeraklah semampunya yang penting kita mengisi waktu senggang bermanfaat.
Kalimantan Selatan Darurat Karhutla
Seperti yang terjadi di Banjarbaru saat ini, sudah sebulan terakhir terjadi karhutla. Asap ini berdampak pada daerah-daerah sekitarnya. Seperti Gambut, Martapura, dan Bati-bati. Kadang juga sebaliknya, karhutla di wilayah tetangga tapi asapnya masuk ke kotaku. Lucunya, berita tentang karhutla di kotaku tidak banyak. Terlalu banyak isu lain yang mungkin lebih menarik. Misalnya Jakarta kelabu yang dinobatkan sebagai kota paling polusi di dunia. Ada juga isu lain yang sedang ramai yaitu pilpres yang akan berlangsung 2024. Jujur, aku menantikan presiden baru yang mau merombak kebijakan-kebijakan terkait pelestarian hutan, lingkungan, lahan gambut dan karhutla. Jika ada, aku mau memilihnya baik itu presiden atau juga kepala daerah.
Kembali ke laptop, karena tak banyak berita yang membahas, tak seheboh tahun 2015 yang asapnya sampai ke tetangga maka tak banyak yang tau bagaimana kami berjuang untuk menjaga paru-paru kami. Mungkin para pembakar lahan itu lupa, bahwa udara bersih dan hidup layak adalah hak asasi kami sebagai manusia, apa hak anda menggantikan udara pagi yang sejuk menjadi kabut asap. AKU RINDU HUJAN...
Lalu bergeraklah jari-jariku untuk membuat status, story, reels, bahkan tulisan di blog ini, agar banyak yang tau bahwa disini sedang terjadi karhutla. Dan teman-temanku yang di pulau Jawa kaget, karena banyak yang sama sekali tidak tau ada kejadian seperti ini. Nah, jangan ragu untuk melakukan aksi green digital, follow akun para penjaga lingkungan, share berita terbarunya di berbagai platform.
Tak harus berita karhutla kok, sesimple ada kegiatan earth hours saat Hari Bumi saja kita bagikan di sosmed, bila ada yang melakukannya atau kemudian membagikannya secara berantai, maka kita akan banyak sekali membantu bumi. Jangan remehkan usaha sederhana berdampak besar Kepedulian ini pasti akan berdampak jika nantinya sampai ke para pemangku kebijakan atau di pedulikan oleh banyak kalangan, harapan kita semua begitu ya, aamiin.
Wah benar sekali tuh, Kak dengan melakukan share tentang berita lingkungan juga sudah lumayan membantu kelestarian lingkungan ya
ReplyDeleteSetuju banget sih mbak. Sekecil apapun bentuk dukungan kita terhadap keprihatinan kebakaran hutan Dan lahan, itu akan membukakan kesadaran orang lain juga
ReplyDeletetempat saya masih sama aja si keadaannya
ReplyDeleteiya nih di jawa hebohnya kayaknya polusi di Jakarta aja ya padahal di Kalimantan juga lagi ada kebakaran hutan dan di sini malah belum ada hujan dan masih berkabut
ReplyDeleteKekuatan era digital harus dimanfaatkan ya, Mbak. Menyebarkan berita atau apapun yang berkaitan dengan penyelamatan bumi, pelestarian lingkungan, dll bisa kita lakukan melalui medsos dan semacamnya.
ReplyDeleteKekuatan era digital harus dimanfaatkan ya, Mbak. Menyebarkan berita atau apapun yang berkaitan dengan penyelamatan bumi, pelestarian lingkungan, dll bisa kita lakukan melalui medsos dan semacamnya.
ReplyDeleteSetuju banget sama program activism ini, mengingat berita yang beredar perihal karhutla ini bikin ngeri, dimana polusi yang sangat mengganggu dan membahayakan diri kita. Dengan usaha mendukung activism share apapun yang berkaitan dengan menjaga alam itu akan membuat orang lain sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
ReplyDeleteShare informasi adalah cara kecil tetapi jika dilaksanakan oleh banyak orang bisa berdampak baik sebenarnya ya Mbak Ruli.
ReplyDeletemba Ruli, ini mantaabbb bgt, karena kita semua kudu mau ambil peran demi bbumi yg lestari.
ReplyDeletesaluutt bgt dengan keberadaan
Teamupforimpact.org yang merupakan platform yang menaungi berbagai kebiasaan kecil yang berdampak besar untuk bumi
Sibuk bekerja bukan jadi halangan untuk tidak berpartisipasi menjaga bumi ya mbak
ReplyDeleteTetap bisa dengan hal hal kecil untuk menjaga bumi
Langkah kecil yg bisa kita lakukan dengan menshare berbagi informasi pastinya..
ReplyDeleteMasalah karhutla setiap tahun pasti ada aja ya, berbagai pencegahan tapi tetep ya terjadi
Karhutla ini masih menjadi PR bersama ya, karena setidaknya kita pun bisa turut andil membantu dalam penyebaran hal positif untuk mencegah adanya karhutla ini.
ReplyDeleteSeringkali aku juga bingung, ka Ruli.
ReplyDeleteApa yang aku lakukan ini gak seberapa, jadi sebesar apa impactnya untuk kelestarian bumi?
Tapi aku sadar banget kalau kini bukan saatnya menunda-nunda, tapi lakukan apa yang bisa kita lakukan. Kalau gak ada ide, cepet-cepet gabung di Teamupforimpact.org.
Iya ya pada rame Jakarta dan sekitarnya terkena polusi hebat sampai Kalimantan yang juga menderita masyarakatnya nggak ketahuan kabarnya memang butuh influencer lingkungan ya biar apda aware
ReplyDeleteSekarang gimana keadaan di sana Mba? Semoga semuanya baik-baik saja ya. Bersama menjaga bumi untuk kehidupan yang sehat bagi semua.
ReplyDeletewah bener sih, hal-hal kecil dan terlihat sederhana begini kelihatannya ga berarti, padahal ya berdampak juga buat menggugah kesadaran. Kalau bersama-sama bergerak sih yakin kita bisa mengubahnya, walau ga instan
ReplyDelete