8 Tempat Wisata Menarik Di Johor Bahru

Bangunan Sultan Ismail, Johor - Malaysia

       Ketika aku tiba di Johor aku mulai menyadari bahwa sebenarnya kota ini tidak memiliki tempat wisata, dalam artian wisata alam ya. sebenarnya Johor memiliki banyak pantai yang indah namun lokasinya agak jauh dari pusat kota.

Sedangkan kedatangan wisata ke Johor biasanya tinggal di hotel di pusat kota. Tapi bukan berarti tidak ada yang menarik dikunjungi. Jadi berikut aku rangkum tempat-tempat menarik yang aku kunjungi selama di Johor Bahru, Malaysia.

Berikut wisata menarik di Johor Bahru, Malaysia:

 1. Johor Premium Outlet (JPO)

   Suka belanja produk branded/premium? Mungkin yang sudah biasa pakai jasa titip (jastip) sudah enggak asing sama Johor Premium Outlet. tempat produk branded bersatu dalam satu lokasi. Jaraknya dari pusat kota johor sekitar 30-45 menit dengan menggunakan grab, dan biaya grab yang harus di bayar sekitar 90 RM atau kurang lebih 250 ribu rupiah, lumayan ya. 

Johor Premium Outlet (JPO) - dokpri

    Berhubung saya kesana sama teman-teman, jadi biaya grabnya bisa sharing. Buka jam 10.00 pagi sampai jam 10.00 malam. Surganya para pecinta belanja disini sih. Semua brand premium ada, mulai dari yang biasa dipakai wanita seperti Katespade, Furla, Michael Kors, Tory Burch, fossil, Aigner, Prada, lalu yang banyak dipakai laki-laki seperti calvin klein, Nike, Adidas, Rayban, Lacoste, juga ada brand lain seperti Tumi, Timberland, Rubi, Coach, dll. Tentu saja semua original dan outlet resmi, bukan barang preloved.

   Ketika saya kesana, kebetulan tidak begitu banyak yang sale, karena bukan momen natal, tahun baru, atau black friday atau apalah. Jadi menurut saya harga diskonnya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu miring, kalo udah mahal ya mahal aja, namanya juga barang premium. Untuk masuk kesini tidak dipungut biaya, masuk ya masuk aja belanja. Tiket masuk parkir pun sudah dibayar oleh grab, jadi sudah include dalam biaya grabnya. Tinggal puterin aja sampe capek dan saldo menipis, hehehe..

2. Kuil Kaca

Aku kesini berdasarkan rekomendasi banyak traveler di google, kuil ini adalah kuil beribadah bagi umat Hindu India. Kenapa aku mengatakan Hindu India, karena saat aku kesana, aku datang bersama seorang temanku yang Hindu asli Bali Indonesia. Dia bilang cara beribadahnya sangat berbeda dengan umat Hindu di Bali. Jadi kalau Hindu Bali mungkin kalian biasa melihat di Bali kan bagaimana mereka di Pura, nah kalau Hindu India ini seperti yang banyak kalian lihat di serial Mahabarata, persis banget. 

Kuil kaca Johor, Malaysia

Untuk tiket masuknya relatif murah, perorang cukup membayar 4 RM atau sekitar Rp 15.000 saja. Dari pusat kota menuju lokasi ini tidak terlalu jauh karena ongkos grabnya cukup RM 12 saja atau sekitar 43 ribu rupiah. 

3. Legoland Malaysia

Wohooo... ini dia juaranya, icon kota Johor rata-rata orang ke Johor karena mau ke Legoland. Biaya grab ke legoland adalah sekitar 27 RM dari pusat kota. Tidak dekat, tidak juga terlalu jauh. Tempat ini adalah tempat wisata idola anak-anak sehingga yang datang kesini mayoritas adalah keluarga dengan anak-anak kecil. 

Legoland Johor

Tiket masuk kesini lumayan, akan lebih murah kalau membeli ketika di Indonesia, karena ketika membeli di loket sana akan dikenai harga mahal jika bukan resident Malaysia. Harga di Indonesia kurang lebih sama namun terkadang ada diskon sehingga membeli di aplikasi travel jadi opsi untuk lebih hemat. Meskipun tidak memiliki anak kecil, ku sarankan mampir sih ke tempat ini untuk menjejak setidaknya kalian pernah ke tempat paling famous di Johor, ya kan.

4. Sealife

Sealife berada satu area dengan Legoland, bahkan ada tiket terusannya juga. Jika pernah mengunjungi Jakarta Aquarium atau Seaworld di Jakarta, pasti sudah bisa menebak dalamnya akan sepertinya apa. Tentu saja isinya berbagai jenis ikan hewan laut, tapi tentu saja aquarium di tiap negara akan ada hewan andalannya masing-masing. 

Sealife Johor

Di Sealife ini mempunyai koleksi kuda laut yang cukup banyak dimana tidak semua tempat masih memiliki koleksi ini. Ada juga area untuk menyentuh bintang laut, dan aku berkesempatan mencobanya, huhuhu gemesin banget dan aku excited. Lalu di sebelahnya ada tempat baby shark. Untuk yang satu ini tidak boleh disentuh tapi bisa melihat dari jarak sangat dekat. Ada juga area untuk anak menggambar mewarnai hewan laut, dengan layar monitor berisi gambar aneka ikan yang bisa diwarnai. Isinya kebanyakan anak-anak tapi kami yang dewasa pun penasaran dan mencoba juga.

     Yang paling menarik di akhir pintu keluar, ada tempat suvenir cindera mata. Nah, mungkin terkesan biasa saja, tapi jangan lupa permainan lego yang asli, yang biasanya di toko-toko Indonesia harganya ampun mahalnya, disana sebagai tempat asalnya jauh lebih murah. Aku membelikan anakku satu set lego yang kotaknya cukup besar, yang saat itu jika di rupiahkan adalah seharga sekitar Rp250.000, tapi begitu tiba di Indonesia aku cek yang aku beli tadi itu harganya mencapai lebih dari Rp600.000. Menurutku worth it banget untuk beli Lego asli ini langsung dari kota asalnya.

    Untuk tiket masuk, meskipun kami sudah berada di lokasi, tapi kami membelinya secara online melalui OTA di Indonesia, karena ada harga promo. Sedangkan jika melalui counter loket disana itu dikenakan harga asli tanpa diskon dan itu lebih mahal karena kami bukan warga negara setempat, ada harga khusus turis luar negeri dan itu lumayan mahal, hiks..

5. Dataran Mahkota

Tidak begitu tau rute kesini, tapi kami datang kesini di bawa oleh panitia rombongan conference sebanyak 1 bis peserta. Tempat ini adalah tempat upacara kenegaraan, acara resmi dan tempat menyambut tamu-tamu asing yang penting dalam urusan negara. Tempatnya sangat luas dan asri hijau. Bersih dan bangunannya keren sekali, ada nuansa eropa dalam bentuknya. 

Dataran Mahkota Johor

    Ketika kesini aku berasa jadi salah satu orang yang dapat undangan upacara, hehehe. Berfoto di tempat ini menurutku sangat berkesan karena  background bangunannya yang ala-ala bangunan Eropa itu tadi, aku berasa lagi di Inggris *halah..

      Bangunan yang menjadi latar dalam fotoku ini yang panjang di belakang dataran mahkota itu adalah Bangunan Dato Jaafar Muhammad, dan yang agak kecil yang jadi foto pertama diatas namanya Bangunan Sultan Ismail. Pada intinya, dataran mahkota ini semacam center dari kantor-kantor pejabat kerajaan di sekelilingnya.

6. Kesultanan Johor

     Sudah tau kan kalau setiap wilayah di Malaysia tidak dipimpin Gubernur, melainkan Sultan. Nah berkunjunglah ke kesultanan Johor. Jika beruntung maka kita akan melihat sultan keluar masuk. Tapi saat aku kesana kebetulan tidak ada hilir mudik sultan lewat sih, hehehe. Konon bangunan ini dibuat untuk mendekatkan masyarakat dengan Sultannya, karena ada momen dimana masyarakat bisa bertemu sultan ketika keluar atau masuk kediamannya.

Kesultanan Johor, Malaysia (dokpri)

   Bagaimana kediaman sultan? Wah jangan ditanya, orang-orang yang di Indonesia yang kaya raya disebut sultan macam Raffi Ahmad, itu engga ada apa-apanya dibanding kediaman sultan ini. Menurutku yaaa inilah yang beneran sultan, bener-bener sultan lah, bingung bagaimana mendeskripsikannya, hahaha. Jarak dari gerbang ke bangunan kediaman utamanya aja tidak terlihat saking jauhnya dan luasnya Masyaallah. Hehehe.. Ini baru Kesultanan Johor ya, sedangkan tiap bagian wilayah malaysia kan di pimpin sultan, nah tiap sultan sepertinya memang bikin kita berdecak kagum ya.

Gerbang masuk kesultanan dan taman umum

     Bangunan ini unik karena diatasnya ada bentuk mahkotanya dan diluar dijaga oleh prajurit yang mirip seperti di kerajaan Inggris. Ya, namanya juga negara persemakmuran Inggris. Ada area buat santai-santai sore juga, dimana masyarakat bisa menikmati waktu santai dan bila malam dihiasi dengan lampu warna warni yang cakep.

7. Chicken Chop

Yup, pasti tak lengkap traveling kalo belum menikmati kuliner. Pastinya uda pada coba teh tarik, nasi lemak, durian, laksa dll. Lalu apa lagi yang khas di Johor? Ada Chicken Chop yang wajib dicoba. 

Chiken chop It Roo

       Ada yang namanya IT ROO Cafe yang katanya merupakan jejak warisan budaya sejak tahun 1961. Meski konsepnya adalah diner ala barat, tapi disajikan dengan citarasa lokal. Meski saat ini telah bermunculan banyak resto chicken chop lain, namun tak ada salah mencoba yang otentik kan. Tempat ini selalu dipenuhi turis, dan tidak terlalu besar ruangannya. 

    Rasa chicken chop itu sendiri, menurutku seperti makan chicken steak pakai brown sauce biasa, hahaha.. Maafkan atas seleraku. Dengan ukuran 1 porsi tapi porsinya guedee banget. Buat aku yang porsi makannya kecil, itu tuh kebanyakan banget, tapi buat laki-laki dewasa sepertinya justru perlu tambah nasi lagi biar kenyang. Harganya cukup affordable dan cukup worth it to try.

8. Pasar Karat

   Apa yang kalian bayangkan pertama kali mendengar namanya? Pasar tradisional, pasar besi tua berkarat? Hehe.. No.. Ini adalah pasar malam. Dan aku cukup kaget ternyata yaa mirip kaya pasar malam di Indo juga lah, semua kebutuhan ada, hiburan ada, jajanan street food ada. 

Pasar Karat- Johor-Malaysia

    Lengkap kaya pasar malam Indonesia juga, bahkan produk-produk fashion yang KW pun ada. Harganya murah meriah dan bisa ditawar. Awalnya aku kesini mau cari oleh-oleh, dalam bayanganku ini seperti pasar seni atau china town yang di Kuala Lumpur ternyata bukan, jadi disana aku tidak menemukan penjual oleh-oleh seperti gantungan kunci, magnet kulkas, itu enggak ada sama sekali. Ya persis seperti pasar malam biasa, namun dengan gaya khas penduduk Johor. Pola jual belinya, conversationnya, dan berbagai street food malam, nah menarik untuk bisa dicoba disini.

=========

    Nah.. Itulah beberapa tempat wisata menarik di Johor bahru yang bisa dikunjungi. Selain yang saya sebutkan diatas, harga kebutuhan pokok di Johor relatif lebih murah daripada Singapura sehingga ketika weekend, Johor akan dipenuhi oleh mobil berplat Singapura yang ingin berbelanja. 

      Bingung juga ya, kan orang Indonesia banyak yang belanja ke Singapura. Tapi orang Singapura sendiri, belanjanya di Johor. Ini adalah info dari warga lokal Johor, ketika saya bertanya kenapa weekend begini banyak sekali mobil dari Singapura di jalanan Johor. Ternyata mayoritas mereka datang berbelanja. So, boleh saja Johor mungkin tak punya banyak wisata alam tapi cukup menarik sebagai tempat wisata belanja ya.

         Semua yang saya sebutkan diatas adalah hitungan jarak dari pusat kota dimana saya menginap di KSL hotel. Dimana KSL adalah salah satu hotel paling ramai juga di pusat kota Johor karena dibawah hotelnya ada mallnya.