Sungai kembang |
Namanya terdengar biasa saja, tidak unik ataupun menarik masyarakat untuk datang berkunjung. Wisata sungai di hutan, tapi namanya memang biasa banget. Tak seperti wisata sungai lainnya di sekitarnya yang di namanya lebih mengundang. Misalnya sungai janda beranak 3, aranaway, sepertinya lebih membuat orang penasaran untuk ingin tau.
Tapi dalam setahun terakhir, wisata di area Meratus geopark yang paling sering kami kunjungi adalah Sungai kembang ini. oke sebelumnya aku perkenalkan dulu
Sungai Kembang di kawasan Meratus Geopark
Jadi kotaku tinggal yaitu Banjarbaru itu berbatasan langsung dengan kabupaten Banjar. Sedekat Jaksel ke Depok, iya memang sedekat itu, nempel lah kotanya. Di Kabupaten Banjar ini ada kawasan wisata hutan yang memang dijaga banget namanya kawasan Meratus Geopark. Dinamakan Meratus karena masuk dalam wilayah pegunungan Meratus.
Baca juga: wisata menarik di Johor bahru
Pegunungan ini terbesar di Kalimantan karena luas pegunungannya melintasi 3 provinsi sekaligus yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Pegunungan ini pula hutan hujan tropis besar yang jadi salah satu paru-paru dunia.
Kembali ke Meratus Geopark, disana alamnya itu berpotensi banget untuk wisata. Tak heran setidaknya disana ada lebih dari 10 tempat wisata yang berkonsep alam dipadukan dengan fasilitas modern.
Berbagai macam "park" dengan suguhan alam tersedia disini. Ini park tempat wisata ya, bukan Park shin ye ataupun Park Seo joon *garinggggg becandanya 😆. Alam disini yang biasa di andalkan adalah aliran air dari puncak gunung, jalan yang berliku, pohon-pohon besar dan danau-danau dengan ikan air tawar yang melimpah.
Kolase wisata sungai kembang |
Nah salah satu wisata yang berkonsep sungai ada di Sungai kembang ini. Dengan andalannya adalah air sungai dengan bebatuan yang benar-benar masih asri. Tak seperti tempat wisata lain yang dibuat instagramable mengikuti tren. Disini engga, tenda seadanya, karpet seadanya, yang agak dibagusin cuma pintu loket aja biar keliatan sedikit profesional (((sedikiittt))) ini bukan kalimat ejekan ya.. coba selesaikan dulu bacanya.
Hanya ada payung dan tikar seadanya Boleh bawa bekal makanan dari luar |
Jadi justru dengan konsep sungai, yg pinggirannya masih hutan-hutan, lalu ada payung dan karpet ala kadarnya untuk duduk, justru lebih dapet feel untuk "back to nature"nya. Sungainya asli tidak ada tambahan apapun, batu-batu alamnya dan suara 'berisik'nya air sungai, gesekan dedaunan pohon, dan kicauan burung disini masih asli. Airnya pun jernih. Makanya pada akhirnya kami sekeluarga suka kesini buat melipur sejenak dari kota.
Rute ke Sungai Kembang
Dari rumah saya di Banjarbaru, tinggal menuju ke ke arah Meratus geopark, ambil ke arah riam kanan. Lalu akan menemukan sungai kembang ini tepat di sisi kiri jalan. Perjalanan ditempuh sekitar 30menit dengan jarak sekitar 24km. Kebetulan rumah saya dekat bandara jadi jika kebetulan mendarat di Banjarbaru, bisa juga di sempatkan mampir ke sini. Tapi tidak ada angkutan umum menuju tempat ini jadi harus menggunakan kendaraan pribadi atau rent car.
Fasilitas Sungai Kembang
Parkir mobil dan motor beserta tukang parkirnya. Tidak terlalu luas, tapi karena ada petugasnya, ya bisa rapi dan aman terkendali. Kalau saya liat area ini masih di kelola swadaya masyarakat. Jadi masih sangat sederhana, dari loket masuk, payung warna warni. Warung yang menjual pop mie dan teh kopi ada beberapa.
Area parkir sungai kembang Di tepi jalan |
Bagi saya yang hanya ingin main air dan back to nature, semua fasilitas sederhana ini tidak masalah. Yang kurang nyaman itu hanya di bagian wc. Hanya sepeti gubuk sederhana, pakai keramik pun tidak, pun tidak ada lampu. Tapi kalo hanya untuk ganti baju yang basah karena main air, ya bisa-bisa aja. Untuk saya yang berhiijab pun kurang nyaman, kaya was-was banyak celah. Sehingga kalau ke toilet selalu bawa teman, entah itu anak atau suami pokoknya di temani, jagain di pintu. Hehehe..
Meskipun sedang banyak pengunjung, biasanya ya masih bisa menikmati lah. Batuan-batuan besarnya dan air yang jernih merupakan perpaduan yang seru dilihat, betah aja duduk memandang berjam-jam.
Hal lain yang menurut saya penting adalah di ijinkan membawa makanan dari luar jadi kami merasa betul-betul kaya piknik di alam. Huhuhu...seruuu. Biasanya dari rumah uda bawa nasi, dan lauk pauk untuk makan siang. Selepas makan siang kami pulang. Healing tipis-tipis memang paling suka kesini. Karena ada beberapa warung disana, kalo mau jajan snack adalah meskipun tak selengkap indomaret.
Sungai yang masih benar2 alami Dan tidak terlalu ramai pengunjung Cocok untuk menepi dari kota |
Di sekitar sini ada banyak wisata lain yang berkonsep sungai tapi dengan fasilitas lebih lengkap dan memadai. Tapi jujur saya tetap lebih suka disini. Karena fasilitas yang kurang, maka pengunjung disini tak pernah membludak, ya biasa aja ramainya jadi masih kategori nyaman. Masih ada space untuk tiap keluarga bermain air leluasa.
Nah sekian cerita dan rekomendasi tentang sungai kembang yang mungkin terlihat biasa aja, tapi bagi saya disini lah real healing back to nature. Semoga rekomendasinya bermanfaat.
ini mah seruuuuu mbaa ... sangat natural bangetttt
ReplyDeletebisa menjadi spot healing maksimal. keluarga juga bakal hepi beraat lo diajak ke sinii
Samaa mba, tempat yg masih kliatan nature nya begini yg masih aku suka. Ga di cat macem2, dibikin prop foto. Yg sederhana masih asli begini aja deh.
ReplyDeleteIni kliatan juga airnya masih jerniiih ya. Seger banget pasti.
Di Deket Medan ada juga wisata mirip begini. Sungai, msh asri, tp memang kekurangannya pun toilet 🤣. Seadanya bgt. Jadinya aku yg mudah jijik JD males masuk hahaha. Mending nahan 😂.
Harusnya yg lain boleh aja seadanya, tp toilet mbok ya bagusin ðŸ¤
nahh dpt rekomendasi wisata baru...ajak lahhh nti kapan2 paksu kesini hehehe..kadang suka bingung mo maen kemana soalnya hihi...
ReplyDeleteini berarti semu amasih alami ya mbaa malah enak seger tp catatan toiletnya ya mba yg agak2 klo gak yakin mending gak usah ke toilet aja haha
Entah kenapa kalau aku soal nature lebih seneng yang sepi karena kalau udah rame tuh jadi kurang bisa "kencan" sama alamnya hehehe. Adem deh liat sungainya.
ReplyDeleteWahh asyik ya bisa cebar cebur di sungai yg masih alami. Segerrr. Refreshing cukup ke sana dan jangan lupa bawa bekal secukupnya. Untung boleh bawa makanan dari luar.
ReplyDeleteMenarik banget ya wisata Sungai Kembang, masih sangat asri dan natural banget. Cocok buat healing sekaligus refreshing. Sayang ya fasilitas toiletnya agak kurang, kalau kotor itu berasa enggan masuk. Padahal itu salah satu fasilitas yang mestinya diperhatiin banget. Semoga pengelola kedepannya lebih aware ya
ReplyDeleteseru banget ya bisa wisata bareng keluarga ke kawasan Meratus Geopark. Apalagi kalau bisa langsung menikmati suasana hijau, sembari bermain air dan menikmati udara segarnya. Duhh... kapan bisa kesana juga ya?
ReplyDeletekyknya kebanyakan toilet yang ada di natural park begini, kok gak nyaman ya? Dulu bgt jg pernah kejadian, pergi ke toilet deket pantai... Hadeh, sdh lah gak ada lampu, gak ada gayung (tapi ada air). Ada yg sampai menggunakan helmnya buat nyiduk...
ReplyDeletePdhal tempatnya ini cucok banget buat healing ya, apalagi bawa keluarga
Park Seo Joon apa kabar ya hahaha, kan jadi mikir nih aku mbak hahaha
ReplyDeleteDulu waktu aku ke Banjarmasin, bingung sama nama daerahnya, ada yang nyebut Banjar, Banjarbaru, jadi sebagai turis aku mikir "ini sama ga sih", hahaha
tempat yang alami kayak gini, memang seru buat dinikmati, asalkan ga pake tracking yang aduhai. Sekarang kalau aku lihat sungai yang ga keliatan dasarnya, jadi was was mau nyemplung gitu, kalau masih cetek sekedar main air masih oke
Ya allah, lucu banget sih nama sungai aja harus provokatif ya biar menarik, hahahaa. Eh iya sih kalau wisata alam gini emang PR banget di bagian toiletnya, sayang banget yaaa pdhl tempatnya kan asik dibuat piknik keluarga.
ReplyDeleteSeru banget bisa main di sungai yang jernih Mbak..nama sungainya unik-unik yaa enak banget buat piknik nih pemandangannya cantik
ReplyDeleteMaauuu kesini juga ah nanti, kalo pulang Bjm tapi hahaha Mbak, ga ke bukit batu kah? Enak banget healing disana. Anak-anak ga boleh mandi sih tapi beberapa ada yang mandi dipinggiran, asal diawasi hehe
ReplyDeleteSudah lama nggak jalan-jalan ke banjarbaru sejak mobil diperbaiki suamiku dan nggak selesai-selesai. kayaknya aku pernah lihat tulisan sungai kembang ini dulu waktu ke kiram atau mandi angin
ReplyDeleteBisa buat healing bersama keluarga kecil nih mbak. Tempatnya juga asyik dan pemandangan bagus juga
ReplyDelete