Filosofi Dan Upaya Pertahanan Biodiversity Melalui Kopi

    

Kopi Lokal Indonesia Juara

    Kopi, adalah salah satu tanaman dengan jutaan penikmat dalam tiap seduhannya. Kopi tak henti-hentinya kita pelajari seluk beluknya hingga tercipta seduhan nikmat. Tapi ternyata kopi itu tak sekedar menanam, menggiling lalu menyeduh. Ada banyak filosofi yang terus dipelajari agar eksistensinya selalu terjaga, agar terus dinikmati di kedai-kedai ataupun di dapur mungil kita.

    Aku adalah salah satu penikmat kopi, awal mengenal kopi sejak aku kecil, dimana ketika aku menolak minum susu, Ibuku akan mencampurkan susu dengan sedikit kopi untuk kuminum. Dan aku menyukai rasanya. Aku baru benar-benar meminum kopi ketika kuliah, tentu saja untuk bertahan dari rasa kantuk yang merejalela saat mengerjakan tugas. 

     Kini, kopi tak lagi sebagai penahan kantuk, tapi juga sebagai pelengkap ketika ngobrol bersama suami, sahabat dekat, atau sekedar teman tatkala ingin merenung sendirian. Sesuka itu aku pada kopi, dan tentu saja aku selalu ingin tau tentang kopi.

Nature's Bounty: Drafting Sustainable Wonders With Local Coffee #KopiLokalJuara

            Pada akhirnya aku senang sekali ketika bisa menghadiri acara yang digelar di Anomali Coffee Setiabudi pada 27 Oktober 2024 lalu. Acara ini digelar Hybrid sehingga saya yang jauh di Kalimantan ini tetap bisa mengikuti via live Instagram. Acara ini digelar bersama perwakilan dari Java Kirana dan Anomali Group dengan menggunakan dresscode Coffee Tone, cakep ya. Di acara ini ada 2 pembicara yang di daulat untuk memberikan edukasi yaitu Noverian Aditya selaku founder dari Java Kirana dan Donna Elvina Amelia selaku Head of Indonesia Cofee Academy di Anomali group. Dari pembicara ini saja sebenarnya sudah keliatan bahwa materi yang disampaikan tentunya akan berkualitas ya.

Java Kirana

    Noverian Aditya memaparkan bagaimana totalitas Java kirana dalam menjaga produktivitas kopi di Indonesia. Dimana semua diawali dengan menjaga kualitas petani dan pohonnya. Semua benar-benar terjaga dari hulunya hingga endingna menghasilkan kopi yang bagus. Aku baru tau kalau kopi yang bagus itu adalah yang ketika panen dipetik cherry yang sudah merah. Cherry adalah sebutan biji kopi yang masih berbentuk buah utuh di pohon. Dimana apabila hasil panen tanpa sengaja memetik yang kuning atau hijau maka tahun berikutnya produktivitas pohon kopi tersebut akan menurun, Tak tanggung-tanggung, penurunan produktivitas bisa mencapai 25% di tahun berikutnya. Idealnya kopi ketika panen akan menghasilkan 3kg cherry per pohon. Kalian bayangkan berapa pohon kopi yang diperlukan untuk membuat biji kopi skala karungan? tentu harus memiliki area yang luas bukan? apalagi sekarang kafe dan pecinta kopi sangat meningkat jumlahnya.


    Hal inilah yang membuat Java Kirana juga berfokus pada 3 hal, yaitu 3P: Profit, Planet dan People.

  • People: Menjaga keberlangsungan petani, konsumen dan pengusaha
  • Planet: Menjaga perkebunan, keanekaragaman hayati dan biodiversity
  • Profit: Menjaga perekonomian harus terus berjalan seimbang
Java kirana memastikan bahwa proses kopi yang melalui banyak tahap benar-benar berjalan sesuai prosedur untuk menghasilkan kopi berkualitas ke pembeli baik dari downstream dan dan upstream side.

        Hal unik yang aku baru tau dari Java Kirana bahwa sebenarnya kopi Indonesia itu spesial, itulah di Eco Blogger Squad kita selalu menyebutnya Kopi Lokal Juara. Karena biasanya kopi di berbagai negara itu akan beda rasa, tapi khusus di Indonesia yang hanya 1 negara tapi memiliki banyak sekali rasa. Meski jenisnya hanya Robusta, Liberika dan Arabika, tapi bisa dicek bahwa rasana akan berbeda di tiap daerah. Tahukah kalian bahwa kopi Toraja itu rasanya menyerupai kopi brazil, Kopi aceh Gayo rasanya otentik Indonesia, Kopi dari Jawa Barat mirip dengan kopi dari Afrika Barat dan Kopi Papua mirip seperti Kopi dari Afrika Timur. Jadi sebenarnya kita tak perlu kemana-mana untuk menikmati seduhan kopi dari negara lain, cukup membeli Kopi Lokal Juara dari petani kopi di Indonesia. Jadi dalam hal ini Java kirana yang menjaga kualitas kopi juga selalu berusaha menjaga keanekaragaman hayati dan biodiversity agar hasil panen kopi kita terus berkualitas dan mencukupi kebutuhan Indonesia bahkan kebutuhan ekspor.
        Dari Event ini, kami semua juga diajari mengenai kualitas kopi, dimana kopi memiliki 3 grade kualitas yaitu Premium Coffee, Commodity Coffee dan Low-grade Coffee. Dimana level-level ini didasarkan pada proses pasca panen dan kualitas green bean (biji kopi)nya. Proses pasca panen itu adalah proses ketika merubah kopi cherry menuju ke green bean menjadi biji kopi pilhan yang sesuai kebutuhan konsumen. Bagaimana dengan kopi sachet yang harganya sangat terjangkau di pasaran? So sad but true itu adalah kualitas low-grade. Jadi jangan heran lagi kalau menemukan kopi yang meskipun sama jenis varietasnya tapi berbeda jauh harganya, bisa jadi kualitasnya memang di grade berbeda dan rasanya juga pasti beda seduhannya. Tapi ya, menurut aku, kualitas low-gradenya saja seenak itu. bagaimana yang premium, sekeren itu memang Kopi lokal juara Indonesia ya. Many thanks untuk Java kirana, edukasiku tentang kopi sudah setingkat lebih tinggi dan aku makin bangga pada kopi lokal.

Anomali Coffee


        Jujur karena bukan warga Jakarta, saya baru tau anomali coffee ini. Yang awalnya aku kira hanya kopi biasa, ternyata tidak sesederhana itu sepak terjangnya. Melalui acara ini aku tau dari Donna Elvina Amelia selaku Head of Indonesia Cofee Academy di Anomali group bahwa selama ini eksistensinya itu sangat berpengaruh pada pemasaran kopi lokal Indonesia. Anomali group ternyata tak sekedar memiliki Anomali Coffee tapi juga memiliki PT Kopi Asli Indonesia, memiliki Indonesia Coffee Academy dan PIJAK. semuanya ini dilakukan dalam upaya menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan kopi berkualitas tinggi.


        Anomali group selain mensupply kopi-kopi, juga menyediakan jasa mesin-mesin dan kebutuhan pengembangan kedai kopi dan kafe-kafe, semua kegiatan perekonomian ini dilakukan oleh PT Kopi Asli Indonesia yang tentunya kopinya kopi lokal donk ya. Melalui Indonesia Coffee Academy, Anomali mengkurasi kopi-kopi Indonesia dan kopi dari luar untuk belajar, jadi para pecinta kopi tak sekedar tau kopi yang sudah jadi biji saja, melainkan tau bagaimana kualitasnya, tau bagaimana jenis dan cara menjaganya. 



Melalui PIJAK, dengan slogannya di Bumi Kita Berpijak Anomali terus menjaga kopi dan pra petani kopi untuk terus tumbuh bersama dan menciptakan Sustainable Indonesia Coffee. Dulu aku merasa dengan mengkonsumsi kopi lokal Indonesia kita sudah cukup andil menjaga kopi lokal ternyata da pihak-pihak lain yang perannya sangat totalitas menjaga semua keberlangsungan ini ya. Jadi, selain mengkonsumsi ada baiknya kita juga turut belajar dan menggaungkan kopi lokal juara Indonesia agar semua konsumen terus konsisten membeli kopi Indonesia saja.

Cup ramah lingkungan

     Tau enggak sih, yang bikin aku kagum secara personal ke Anomali Coffee ini, karena dari hulu ke hilirnya kopi benar-benar dijaga. Dari hulu kan mereka dengan serius menjaga hubungan dengan petani dan fokus pada kopi lokal Indonesia. Di bagian hilir pun, mereka pikirkan bagaimana agar penikmat kopi tidak menambah-nambah jumlah sampah (food waste) jadi untuk konsumen yang takeaway, benar-benar di pilihkan kemasan-kemasan yang biodegradable dan ramah lingkungan. Jadi tidak asal menjual kopi sementara sampah-sampah cupnya memenuhi bumi. 


Barista mengajari cara seduh kopi

    Diakhir acara, tentu saja tak lengkap jika tak ada kopi ya. Jadi di event ini teman-teman Eco Blogger Squad juga belajar menyeduh kopi yang benar dan menghasilkan aroma yang wangi kopinya bikin nyandu. Ada barista yang memberikan edukasi di akhir acara, waw banget ya ilmunya lengkap tentang kopi dari hulu ke hilir. jadi bagaimana? sudah mulai jatuh cinta pada kopi lokal Indonesia?


19 comments

  1. Wow, tidak menyangka kalau Anomali coffee ternyata dimiliki oleh Anomali group yang juga mengupayakan menciptakan ekosistem yang dapat mendukung pengembangan kopi yang kualitasnya tinggi. Jadi para petani kopi juga pasti tertolong dengan hal ini, sementara kita2 para penikmat kopi dapat menikmati kopi2 kualitas bagus dari negeri sendiri

    ReplyDelete
  2. Keren banget mba, rupanya event ini tuh diadakan secara hybrid. Makin bangga deh aku tuh sama dunia perkopian di Indonesia. Makin digandrungi sama lokal bahkan orang luar negeri.

    Kualitas kopi kita emang bagus dan variatif juga ya. Takjub sih sama Eco blogger squad dan Anomali Coffee, bikin event sekeren ini. Semoga saja next aku bisa bergabung dan jadi makin nambah knowladge ku terkait kopi.

    ReplyDelete
  3. Dari dulu aku juga selalu sukaaa kopi Indonesia mba. Memang lebih enak kok. Tp ya itu, aku ga pinter ngeracik. Makanya kalo kangen kopi enak, ya pasti pesen dari kafe kopi langganan. Biar barista yg meracik. Kalo cuma sehari2 di rumah, udh pasti kopi instan 😂😂

    JD penasaran kopinya Java Kirana. Mau liat2 deh produknya. Kali aja bisa dibeli kalo traveling keluar. Biasanya aku bawa kopi juga utk ketemu temen2 di LN

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk, iya ntah knp bikin kopi di rumah sama di kafe itu beda ya.racikannya itu loh beda. Dan kualitasnya pun beda sama sachet kita minum

      Delete
  4. Dalam benakku rasa kopi ya begitu. Mungkin karena selalunya minum kopi kemasan gitu ya yang low grade. Kayaknya, emang kudu nyobain kopi-kopi lokal dah. Biar bisa membedakan kenikmatan kopi dari masing-masing daerah.

    ReplyDelete
  5. Wah asyik ya Mbak. Acaranya hybird jadi yg jauh juga bisa ikutan. Setuju banget kalo kopi lokal jadi juaranya karena emang wangi dan kualitasnya gak kalah dengan kopi luar

    ReplyDelete
  6. Sangat menarik melihat bagaimana secangkir kopi bisa menjadi simbol yang begitu dalam akan keberagaman hayati. Filosofi yang menghubungkan kopi dengan alam sungguh menginspirasi. Ini mengingatkan kita bahwa setiap tegukan kopi adalah sebuah penghormatan terhadap alam dan semua makhluk hidup di dalamnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepakat, dalam tiap tegukannya ada makna bagaimana hidup telah membuat kita berpikir ttg ke depannya

      Delete
  7. Kopi Indonesia ini memang juara bnaget ya Mba, wangi dan aromanya itu unik banget dan ena banget di hidung saya aromanya, emang kopi lokal juara

    ReplyDelete
  8. Pantesan kopi berkualitas itu harganya mahal ya karena untuk mendapatkannya tidak mudah, ada persyaratannya. Kalau salah pun bisa menyebabkan tahun berikutnya produksi turun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku pun baru paham. Selama ini aku salah menebak bahwa yg bikin mahal adalah kemasan, merk atau distribusinya. Tapi ternyata kualitas saat dipanen jg menentukan harga ya

      Delete
    2. Iya aku pun baru paham. Selama ini aku salah menebak bahwa yg bikin mahal adalah kemasan, merk atau distribusinya. Tapi ternyata kualitas saat dipanen jg menentukan harga ya

      Delete
  9. Mengikuti acara seperti ini pastinya membuka wawasan soal kopi dan juga harapan bahwa kopi bisa membawa kebaikan bukan hanya saja buat manusia tapi juga buat lingkungan sehingga menjadi produk unggulan yang bisa diandalkan

    ReplyDelete
  10. ternyata untuk memanen kopi nggak bisa sembarangan, karena berpengaruh sama produktivitas kopi itu sendiri.
    dari dulu aku penasaran sama kopi anomali,tapi di jember waktu itu belum ada.
    kopi lokal rasanya ga kalah dengan kopi luar, justru kualitas kopi negara sendiri sangat bagus

    ReplyDelete
  11. Kagum banget dengan bisnis sosial seperti ini tak hanya mencari keuntungan tapi juga memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisnis seperti ini yang biasanya usianya panjang, sustainable ya kak

      Delete
  12. Pasar kopi sejauh ini di Indonesia lumayan bagus ya pertumbuhannya. Seneng juga kalo dalam perkembangannya, anak-anak muda ikut turun dan mengembangkan brand baru. Apalagi kalau prosesnya bisa ikut mengembangkan petani, dan menjaga lingkungan juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya harapannya sih begitu ya kak kalo kita2 dah menua dan ganti generasi, mereka bisa mengelola dan meneruskan usaha kopi ini

      Delete
  13. Jadi berasa ingin minum kopiii..
    Memang kopi Indonesia ini juara sekali.. Untuk kopi lokalnya, setiap seduhan bisa menghasilkan rasa kopi yang berbeda-beda ini, mashaAllaa.. Maha Suci Allah.
    Karena aku qodarullah ada acara, jadi gak bisa hadir saat live IG. HUhuhu, pengen main ke rumah ka Ruli aja aah.. biar diseduhin kopi IKN. Hehehe...

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya, Semoga bermanfaat. Ambil baiknya tinggalkan buruknya. Silakan tinggalkan komen yang santun ya tapi jangan tinggalin link hidup dan jangan berkomentar anonim ya. Apalah arti tulisan saya tanpa kehadiran kalian..